5 Daerah Yang Paling Sulit Ditaklukkan Belanda, 4 Diantaranya Daerah Sumatera

5 Daerah Yang Paling Sulit Ditaklukkan Belanda, 4 Diantaranya Daerah Sumatera

Pulau Nias jadi wilayah yang sulit ditaklukan oleh Penjajah Belanda-pinterest-visitniasisland.com

Nias Sumatera Utara

Suku Nias merupakan salah satu terkuat di Indonesia yang disebut dengan bangsa petarung, mereka dikenal dengan kemampuan dalam berperang dan adu fisik. 

Saat Belanda memcoba datang di tahun 1825, Suku Nias langsung meneror mereka dengan kemampuannya yang menakjubkan. 

BACA JUGA:Wajar Indonesia Tidak Bisa Berbahasa Belanda, Nenek Moyang Tak Mau Kebiasaan Penjajah Diikuti Anak Cucunya

BACA JUGA:Itulah Indonesia Dijajah Belanda Ratusan Tahun Masih Untung, Jepang Lebih Kejam Ini Tujuanya

Sejak saat itu, Belanda rutin mendatangkan pasukan dan pasokan senjata-senjata modern untuk melawan para petarung Nias. Tapi tetap saja, suku Nias terlalu tangguh hingga mereka kepayahan. 

Belanda butuh 90 tahun hadapi para pejuang Nias, maka Belanda menguasai Nias selama 30 Tahun saja. 

Wilayah Bali 

Belanda sepenuhnya menguasai wilayah Bali pada tahun 1908. Sejak 1846 upaya Belanda menjajah Bali mendapat perlawanan sengit dari kerajaan-kerajaan yang ada di Pulau Dewata, bahkan Belanda beberapa kali menghadapi kekalahan, harus mundur. 

Artinya butuh 62 tahun Belanda untuk bisa menguasai Bali. Kemenangan Belanda karena pasukan dari kerajaan di Bali mulai lemah dan tidak bisa menghadapi serangan dari pasukan Belanda yang jumlahnya sangat besar. 

Tapanuli – Sumatera Utara

Kemampuan orang batak tentu sangat terkenal, ternyata kehebatan ini sudah sejak dulunya, terbukti Kerajaan Batak berhasil menghambat laju Belanda memperluas daerah kekuasaannya.  

Perang Belanda dan Orang dari Tapanuli Sumatera Utara dimulai sejak tahun 1878, baru berakhir di tahun 1907, setelah Raja Sisingamangaraja XII berhasil dikalahkan.

Jambi - Sumatera

Masih wilayah Sumatera, Provinsi Jambi adalah daerah paling singkat dibawah penjajahan Belanda. Penjajah Belanda datang ke Jambi pada tahun 1615 dalam misi perdagangan VOC. Sejak itu Belanda terus berusaha untuk menguasai Jambi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: