Sejarah Perkembangan Islam Suriname Belanda Bermula Dari Sini

Sejarah Perkembangan Islam Suriname Belanda Bermula Dari Sini

Sejarah Perkembangan Islam Suriname Belanda Bermula Dari Sini-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM - Perjalanan Islam di Belanda tidak hanya sekedar catatan sejarah, melainkan sebuah narasi yang terus berkembang dan beradaptasi dengan zaman.

Dari kedatangan pertama kali di tengah abad ke-20, komunitas Muslim telah menunjukkan ketahanan dan kemampuan untuk berintegrasi, sambil tetap mempertahankan identitas keagamaan mereka.

BACA JUGA:4 Objek Wisata Paling Ramai dan Meriah Selama Lebaran di Mukomuko

Migrasi besar-besaran dari Suriname dan Indonesia pada pertengahan abad ke-20, serta kedatangan pekerja dari Turki dan Maroko pada tahun 1960-an, telah membentuk lanskap demografis Muslim di Belanda.

Dengan jumlah yang terus bertambah, komunitas Muslim di Belanda kini mencapai sekitar satu juta orang, menjadikan mereka salah satu komunitas Muslim terbesar di Eropa Barat.

Peninggalan Islam di Belanda tidak hanya terlihat dari jumlah populasi, tetapi juga dari infrastruktur keagamaan yang telah dibangun.

Masjid-masjid seperti Masjid Mubarak dan Masjid An-Nur di Balk bukan hanya menjadi pusat ibadah, tetapi juga menjadi simbol dari keberagaman dan kebebasan beragama di Belanda.

BACA JUGA:Hari Ini Ngantor Semua Pegawai Ikut Apel, Nambuh Libur Bakal Disanksi

Keberadaan masjid ini juga menandakan pentingnya peran umat Islam dalam masyarakat Belanda, baik dalam aspek sosial, pendidikan, maupun budaya.

Selain itu, kehadiran Islam di Belanda juga memberikan kontribusi dalam bidang akademik dan intelektual.

Pemerintah Belanda telah mulai mengkaji tentang Islam secara ilmiah sejak masa penjajahan di Indonesia, dengan tujuan untuk memahami lebih dalam tentang pribumi.

Perintis pengajaran ini adalah Christiaan Snouck Hurgronje, yang mengajarkan tentang Islam politik.

Dengan demikian, Islam di Belanda bukan hanya sekedar agama minoritas, melainkan bagian integral dari sejarah dan perkembangan negara tersebut.

Warisan ini mengingatkan kita bahwa Islam telah lama berakar di Eropa dan terus memberikan warna dalam narasi besar peradaban dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: