Ritual Mematikan Suku Viking, Gadis Digilir dan Ikut Dalam Peti Mati Bersama Tokoh Suku

Ritual Mematikan Suku Viking, Gadis Digilir dan Ikut Dalam Peti Mati Bersama Tokoh Suku

Ritual Mematikan Suku Viking, Gadis Digilir dan Ikut Dalam Peti Mati Bersama Tokoh Suku-Ilustrasi-

Dengan menggunakan kapal layar dan bersenjatakan pedang dan kapak mereka membantai biarawan yang berada di pulau kecil tersebut. Mereka menjarah emas, perak, dan benda berharga lainnya.

Walau sangat dan ganas, menurut ceritanya orang Viking memiliki perawakan yang gagah dan tampan, mereka senang bersolek dan sangat memperhatikan penampilannya.

Dalam penggalian arkeolog yang dilakukan terhadap kuburan mereka, ditemukan banyak alat-alat untuk berdandan dan membersihkan diri seperti sisir, pisau cukur, dan tusuk gigi yang terbuat dari tanduk atau tulang-tulang. 

BACA JUGA:Tradisi Nyeleneh 6 Suku Pedalaman, Membuat Wanita Menderita

Mereka biasanya meletakan sisir di ikat pinggang bersama dengan senjatanya. Bahkan beberapa dari mereka membawa sisir sampai akhir hayatnya.

Namun ternyata Suku Viking juga memiliki tradisi yang cukup mengerikan. Melansir dari berbagai sumber, berikut beberapa tradisi dan ritualnya: 

Ritual Mengorbankan Manusia

Pada abad ke 11, Adam of Bremen menulis tentang tradisi bangsa Viking yang dipraktekkan setiap 9 tahun di awal musim semi. Ritual ini berlangsung selama 9 hari, dengan pesta dan mengorbankan manusia, untuk setiap hari ada 9 manusia yang dikorbankan. Laki-laki yang dikorbankan digantung di pepohonan yang berada di sekitar kuil tempat ritual itu dilaksanakan.

Tujuan dari ritual ini adalah untuk menghormati dewa mereka (Odin) dan meminta kemenangan perang di tahun mendatang. Dalam tulisan Snorri Sturluson, ia menceritakan bahwa bangsa Viking sempat mengorbankan raja karena permintaan mereka tidak dikabulkan dewa dan terjadi kelaparan yang dahsyat, raja pun disalahkan dan dikorbankan.

Berserker dan Ulfhednar

Bangsa Viking terkenal dengan kekuatan perang yang sangat kuat, pasukan yang paling ditakuti dari bangsa Viking adalah berseker dan ulfhednar. Usut punya usut, ritual ini mengandung unsur perdukunan di dalamnya, sebelum perang dimulai, para dukun akan memilih entitas dalam bentuk hewan untuk dirasuk ke dalam tubuh para prajurit. 

BACA JUGA:Empat Suku Paling Ditakuti Belanda, Kamampuan Bertarung Hingga Pasukan Hantu Hingga

Berseker adalah prajurit yang menjadi manusia beruang, sedangkan ulfhednar adalah manusia serigala. Setelah dipilih prajurit yang akan menjadi berseker dan ulfhednar, prajurit tersebut akan dilepas hidup di alam liar agar memiliki kekuatan entitas binatang yang digunakan dan menghilangkan rasa sakit namun tetap memiliki kendali atas diri masing-masing.

Ritual Kremasi Korbankan Gadis

Ritual Kremasi bangsa Viking ditulis oleh Arab Ahmad Ibn Fadlan pada abad ke 10. Ia menceritakan tentang bagaimana treatment seorang pemimpin dari Rus Vikings. Setelah kematian pemimpin tsb, jasadnya dikubur (dengan peti) selama 10 hari. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: