Menguak Kisah Hilangnya Bangsa Viking di Greenland, Benarkah Karena Bencana Es?

RADARMUKOMUKO.COM - Selama kurang lebih ber abad abad, bangsa Viking hidup dan mencari nafkah di Greenland.

Mereka memelihara Padang rumput, berburu Walrus, serta membangun bangunan yang masih berdiri hingga saat ini.

Namun, pada abad kelima belas, Peradaban mereka mulai runtuh dan semua orang Viking mati atau melarikan diri.

Meskipun pada penelitian telah mengumpulkan sejumlah petunjuk tentang alasan mengapa hilangnya mereka, namun hingga saat ini belum ada yang tahu persis apa yang sebenarnya terjadi.

Kehadiran bangsa Viking di Greenland pertama kali terjadi sekitar tahun 985 Masehi.

BACA JUGA:Pengakuan Janda Muda Asal Kerinci Jambi, Terpaksa Melakukan Ini Karena Kebutuhan

BACA JUGA:3 Fakta yang Harus Diketahui Tentang Greenland, Sebuah Pulau yang Tidak Pernah Hijau

Menurut kisah, Erik The Red tiba di sana sebagai pemimpin armada besar setelah diusir sementara dari Islandia karena membunuh dua orang dalam perseturuan bertetangga.

Bangsa Viking kemudian mendirikan sebuah pemukiman di ujung Selatan Pulau dan pemukiman yang lebih kecil di bagian barat sekitar 240 mil jauhnya.

Para bangsa Viking bertahan hidup dengan berternak kambing, domba, dan beberapa sapi.

Selain itu, mereka juga berbulu anjing laut, karibu, Walrus, dan hewan lainnya serta membangun rumah serta gereja dari tanah dan batu.

Meski kehidupan di sana berjalan dengan baik, bagaimana pun juga ini kemudian mengalami kemunduran tepatnya pada akhir tahun 1300.

Bahkan, pada tahun tersebut pemukiman Barat sudah tidak ada lagi sedangkan pemukiman Timur bertahan lebih lama.

Namun, sekitar tahun 1450, sebuah bukti arkeologi menunjukkan bahwa semua orang telah meninggal atau berlayar.

Sumber: