Empat Suku Paling Ditakuti Belanda, Kamampuan Bertarung Hingga Pasukan Hantu Hingga
Empat Suku Paling Ditakuti Belanda, Kamampuan Bertarung Hingga Pasukan Hantu Hingga --
RADARMUKOMUKO.COM - Perlawanan terhadap penjajah dilakukan hampir di seluruh daerah oleh masyarakat, termasuk oleh suku-suku yang ada di Nusantara.
Berbagai cara dilakukan demi mengusir kedatangan penjajah di daerahnya masing-masing. Perperangan langsung tidak bisa dihindari walau dengan senjata seadanya.
BACA JUGA:7 Ritual Suku Viking, Korban 9 Manusia Setiap Hari Hingga Modifikasi Gigi
Selain itu dan juga yang membuat Belanda ketakutan adalah penggunaan kekuatan gaib oleh para perjuang dari berbagai suku yang ada.
Melansi dari kumparan.com ada 4 suku yang paling ditakuti Belanda saat menjajah Indonesia:
Nias
Salah satu daerah di Indonesia yang paling sulit ditaklukkan oleh Belanda adalah Nias. Nias memang terkenal dengan suku-sukunya yang mahir dalam bertarung.
Wilayah yang paling sulit ditaklukkan di Nias adalah Kabupaten Nias Selatan, tepatnya di Orahili Fau, banua raja Lahelu’u Fau yang secara administratif kini dikenal sebagai Desa Orahili Fau di Kecamatan Fanayama, Kabupaten Nias Selatan.
BACA JUGA:Suku Unik Dengan Tradisi Nyeleneh Hingga Bikin Merinding
Belanda harus menelan kekalahan berkali-kali saat melawan petarung-petarung dari Nias. Tak terhitung jumlah berapa kali orang-orang dari suku Nias Selatan berhasil mengusir Belanda dari tanah kelahiran mereka.
Hingga akhirnya Belanda memberi julukan kepada Lahelu’u sebagai De Verdrijver der Hollanders (pengusir orang-orang Belanda).
Tahun 1864 menjadi tahun efektifnya Belanda menguasai Nias. Jadi Belanda butuh waktu 171 tahun (1693-1864) untuk bisa benar-benar menguasai Nias.
Dan Belanda menjajah Nias 81 tahun (1864-1945), bukan 350 tahun sebagaimana anggapan selama ini.
Dayak
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: