Fakta Unik Seputar Onigiri, Makanan Khas Jepang Simbol Terima Kasih

Fakta Unik Seputar Onigiri, Makanan Khas Jepang Simbol Terima Kasih

Fakta Unik Seputar Onigiri, Makanan Khas Jepang Simbol Terima Kasih-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Kepal adalah salah satu makanan khas Jepang yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. 

Meskipun terlihat sederhana, onigiri memiliki sejarah yang kaya dan makna budaya yang dalam di Jepang. 

Onigiri pertama kali muncul di Jepang kuno sebagai cara praktis untuk menyimpan dan membawa nasi. Jejak sejarahnya dapat ditelusuri hingga abad ke-8, ketika para samurai dan pelancong membawa nasi yang dipadatkan dalam bentuk kepalan untuk kemudahan konsumsi selama perjalanan. 

BACA JUGA:Tes Kejujuran Teman Chat, Ini Cara Pantau Posisi Lewat WhatsApp

BACA JUGA:Belum Mapan Bukan Berarti Tak Bisa Bahagia, Begini Tips Menjalani Hidup Bahagia Meski Belum Mapan

Bentuk onigiri yang kita kenal sekarang mulai populer pada periode Heian (794-1185), dan semakin berkembang selama periode Edo (1603-1868) dengan tambahan bungkus nori, atau rumput laut kering, untuk memudahkan makan tanpa mengotori tangan.

Simbol Terima Kasih

Onigiri bukan hanya makanan, tetapi juga simbol kasih sayang dan perhatian. Dalam budaya Jepang, membuat onigiri untuk seseorang sering kali dianggap sebagai tindakan kasih sayang dan perhatian. 

Onigiri sering dimasukkan dalam kotak bento, yang dibawa anak-anak ke sekolah atau oleh pekerja ke tempat kerja. 

Bentuknya yang sederhana dan cara pembuatannya yang melibatkan tangan memberikan sentuhan personal yang dalam, menjadikan onigiri simbol terima kasih dan kehangatan keluarga. 

Variasi dan Isi Onigiri

Salah satu daya tarik utama onigiri adalah variasinya yang tak terbatas. Onigiri bisa diisi dengan berbagai macam bahan, dari yang tradisional seperti umeboshi (plum asin), ikan salmon panggang, hingga isi modern seperti tuna mayo dan teriyaki ayam. 

BACA JUGA:Kenapa Susu Babi Tidak Diminum Manusia Seperti Susu Sapi dan Susu Kambing

BACA JUGA:Inilah Daftar Hewan yang Sering Dianggap Remeh Padahal Tanpa Mereka Dunia Hancur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: