Sosok 6 Wanita Tangguh di Medan Perang Saat Melawan Penjajah Bangsa
Andi Depu Maraddia Balanipa salahsatu pejuang wanita Indonesia yang berperan penting dalam upaya melawan penjajah-Ilustrasi-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Indonesia memiliki pahlawan wanita yang cukup banyak dengan berbagai perannya untuk mewujudkan kemerdekaan Indonesia.
Beberapa nama cukup terkenal karena tercatat secara jelas dalam sejarah bangsa dan kerap muncul di lembaran pelajaran sejerah di sekolah.
Juga terdapat pejuang yang tidak terlalu familiar di telinga, karena jarang dibahas bahkan kadang hampir terlupakan.
Beberapa di antara perempuan hebat masa lampau ini memiliki kirap luar biasa dalam perang melawan penjajah, bahkan dijuluki "Singa Betina" untuk menggambarkan bagaimana keberaniannya.
BACA JUGA:Ternyata Buka Puasa Dengan Gorengan Itu Boleh Bagi Para Pejuang Diet, Ini Syaratnya
Sebutan "Singa Betina" bukan saja datang dari pejuang atau rakyat Indonesia, tepi bahkan diakui oleh tentara penjajah yang mengalami kesulitan besar menghadapi mereka.
Pocut Meurah Intan
Nama Pocut Meurah Intan pahlawan wanita asal Aceh lainnya, namun upaya dan perjuangannya menghadapi penjajah tidak bisa dianggap remeh. Ia lahir tahun 1833 di Tuha Biheue sebuah kawasan di Desa Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh.
Dalam buku Prominent Women in The Glimpse of History, dijelaskan Pocut Merah Intan adalah keturunan bangsawan dari Kesultanan Aceh. Ia dikenal juga dengan nama Pocut Di Biheue yang berarti Pocut dari Biheue.
BACA JUGA:Keris Para Pejuang yang Ditakuti Belanda, Ada yang Tahan Peluru Ada yang Bisa Berdiri
Pocut Meurah Intan mengumpulkan para pengikutnya termasuk tiga putranya yakni Tuanku Budiman, Tuanku Muhammad, dan Tuanku Nurdin serta tangan kanannya, Pang Mahmud, untuk memimpin perjuangan. Maka Pocut Meurah Intan dikenal tegas dan memiliki banyak pengikut.
Diceritakan suatu hari Tentara Hindia Belanda melakukan ekspedisi di Aceh, Mayor Jenderal T.J dipimpin Veltman dengan 17 prajuritnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: