Ternyata Buka Puasa Dengan Gorengan Itu Boleh Bagi Para Pejuang Diet, Ini Syaratnya

Ternyata Buka Puasa Dengan Gorengan Itu Boleh Bagi Para Pejuang Diet, Ini Syaratnya

Ternyata Buka Puasa Dengan Gorengan Itu Boleh Bagi Para Pejuang Diet, Ini Syaratnya-Ilustrasi-Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Bagi sebagian orang kurang rasanya jika berbuka puasa tidak dengan gorengan.

Gorengan sudah menjadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa di Indonesia karena makanan yang satu ini terasa nikmati saat dikonsumsi selepas berbuka puasa.

Namun, bagi orang-orang yang sedang menjalani program diet, apakah aman dan tidak mengganggu program diet?

Jawabannya tentu saja bisa. Namun, kamu perlu mengetahui persyaratan tertentu agar tidak mengganggu pola diet kamu.

BACA JUGA:Memasuki Usai 27 Tahun, Fakta Unik Seputar Lisa BLACKPINK

BACA JUGA:Menjadi Idaman Para Pria, Ternyata IU Memiliki Kepribadian INFP Lho!

Sepeti yang kita ketahui jika mengonsumsi satu gorengan saja bisa setara dengan mengonsumsi satu porsi nasi, sehingga apabila kamu ingin mengonsumsi gorengan kamu perlu mengetahui takarannya.

Hal yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi gorengan agar tidak mengganggu program diet kamu adalah kandungan kalorinya.

Kalori gorengan bervariasi tergantung pada jenis gorengannya, ukuran potongan, dan jumlah minyak yang digunakan saat menggoreng.

Dalam satu potong  tahu goreng (sekitar 50 gram) saja dapat mengandung sekitar 75 kalori. Atau bakwan yang umum dikonsumsi dengan lontong saat buka puasa bisa mengandung 100 kalori.

Kalori gorengan sebenarnya bisa lebih tinggi atau lebih rendah tergantung pada beberapa faktor, seperti jenis tepung yang digunakan.

Tepung terigu dengan protein tinggi akan menghasilkan gorengan dengan kalori yang lebih tinggi.

Kemudian, lama waktu menggoreng juga cukup berpengaruh pada junlah kalori pada gorengan.

BACA JUGA:Rayakan Ulang Tahun, Lisa BLACKPINK Pamer Rumah Mewah di Seoul Seharga Rp 88 Miliar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: