Masa Transisi, Anggota Dewan Yang Tidak Terpilih Lagi Sudah Jarang Ngantor
Masa Transisi, Anggota Dewan Yang Tidak Terpilih Lagi Sudah Jarang Ngantor-Istimewa-Berbagai Sumber
RMONLINE.ID - Anggota dewan Mukomuko, terutama mereka yang sudah tidak terpilih kembali untuk periode berikutnya sudah jarang ngantor.
Terlihat dari beberapa kali rapat yang dilaksanakan, jumlah kehadiran anggota dewan sangat minim, hanya beberapa orang saja, kebanyakan yang hadir mereka yang terpilih lagi pada pemilu lalu.
Belum diketahui alasan mereka tidak hadir, padahal haknya sebagai wakil rakyat masih dipenuhi. Namun informasinya untuk kegiatan Dinas luar (DL) dewan masih rajin.
BACA JUGA:Pemerintah Bangun 6 Unit Sumur Bor di Mukomuko Sebagai Sumber Air Bersih Masyarakat, Ini Lokasinya
BACA JUGA:Calon Dewan Mukomuko Terpilih Bisa Terancam Tak Dilantik, Jika Tidak Penuhi Syarat Ini
Salah seorang anggota dewan yang tidak disebut namanya, mengakui belakangan ini kehadiran anggota sangat minim bahkan beberapa nama, hampir tidak pernah masuk dalam satu bulan.
Ia tidak mengetahui alasannya, padahal banyak pembahasan yang harus dilakukan, termasuk kegiatan pansus dan sebagainya.
Ia juga mengatakan, minimnya kehadiran dewan pasti sangat mengganggu kinerja, karena harusnya beban kerja dipikul bersama.
"Paripurna saja sulit dilakukan, kadang staf harus telpon berkali-kali dewan untuk hadir biar cukup. Sudah pasti ini menganggu kinerja," paparnya.
Diketahui dari 25 orang anggota dewan Mukomuko hanya 7 orang yang terpilih kembali dan dua orang terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu.
Adapun dewan yang terpilih lagi yaitu, 3 orang dari Gerindra, masing-masing Armansyah,ST dari Dapil 1, Busra dari Dapil 3 dan Damsir dari Dapil 2.
BACA JUGA:4 Kategori Honorer Yang Menjadi Prioritas Utama Pengangkatan PPPK 2024
BACA JUGA:Pulang Hari Sabtu, Dua Jamaah Haji Mukomuko Tinggal di Tanah Suci
Terus Maskur dari partai PKB, Wisnu Hadi dari Partai Hanura Dapil 3, Acang Zakaria dari Demokrat Dapil 1 dan Tabrani dari NasDem Dapil 1.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: