Dugaan Potongan Rp 25 per-kg Penjualan TBS di Pabrik Lubuk Bento Dipertanyakan

Dugaan Potongan Rp 25 per-kg Penjualan TBS di Pabrik Lubuk Bento Dipertanyakan

Warga pertanyakan pemotongan SP penjualan TBS di pabrik CPO--Amris

 

RADARMUKOMUKO.COM - Masyarakat desa penyangga  pabrik CPO PT.DDP Lubuk Bento Kecamatan Pondok Suguh, Kabupaten Mukomuko mempertanyakan dugaan pemotongan SP penjualan TBS Rp 25 per-kg.

Sebagai petani maupun pengumpul merasa dirugikan dengan dugaan pemotongan ini. Selain itu, uang hasil pemotongan ini sendiri tidak diketahui dengan jelas peruntukannya.

Hal ini disampaikan langsung Tokoh Pondok Suguh, Ali Khisap yang mendatangi kantor media ini.

Ia menjelaskan sekarang masyarakat dari 5 desa, yaitu Air Bikuk, Lubuk Bento, Air Berau, Pondok Suguh dan Pondok Kandang mempertanyakan prihal pemotongan ini.

Kejadian ini sudah cukup lama, tanpa ada kejelasan dikemanakan uang hasil potongan SP tersebut.

BACA JUGA:Pemerintah Resmi Turunkan Harga Pupuk, Ini Harga Resmi Yang Berlaku Sekarang

BACA JUGA:16 Honorer Kemenag Mukomuko Resmi Menyandang Status ASN PPPK

"Kami merasa dirugikan, walau potongannya Rp 25 per-kg, tapi jumlahnya pasti tidak sedikit, karena dalam satu bulan ribuan ton buah masuk ke pabrik," katanya pada media ini.

Ali Kisap sendiri tidak mengetahui pasti sejak kapan kejadian ini dan atas dasar apa pemotongan tersebut.

Yang ia sesalkan kebijakan pemotongan Rp 25 ini hanya ada di pabrik Lubuk Bento, sementara di pabrik lain tidak terjadi.

"Kami minta dijelaskan tujuan dan maksud pemotongan ini, saya sudah banyak mendengar keluhan dari petani," paparnya.

Jika ini tidak segera dijelaskan, ia mengancam akan menggelar aksi demo ke pabrik ini, bahkan sebagai masyarakat desa penyangga, mereka bakal memportal jalan masuk ke pabrik tersebut.

"Jangan main-main, kebijakan seperti itu untuk apa dan siapa yang mengkodinirnya. Kami tidak ingin tahu, pihak pabrik harus jelaskan, kalau tidak maka akan ada aksi," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: