Sekda Perintahkan Tahan, Dewan Tetap Minta Semua Kegiatan Pemda Mukomuko Berjalan
Armansyah Kecewa, Sejumlah Paket Pembangunan Infrastruktur di APBD Mukomuko Belum Dikerjakan--
RADARMUKOMUKO.COM - Seluruh dinas diminta oleh sekda menahan seluruh kegiatan pengadaan, seremonial, perjalanan dinas yang tidak mendesak, serta agenda nonprioritas lainnya.
Disisi lain anggota DPRD Mukomuko tetap meminta seluruh dinas melaksanakan kegiatan yang sudah disepakati di APBD 2025.
Kondisi ini membuat pejabat OPD kebingungan, karena disatu sisi mereka didesak laksanakan kegiatan, sementara disisi lain diminta menunda.
Salah seorang anggota dewan yang juga ketua komisi, Armansyah,ST mengaku kecewa dengan belum dilaksanakan banyak kegiatan di dinas-dinas, padahal seluruhnya merupakan kegiatan yang tujuannya untuk kepentingan masyarakat.
Kalau memang ada kendala atau persoalan, harusnya tim anggaran pemerintah daerah membicarakan dengan dewan lebih dulu. Penyebabnya harus dijelaskan ke dewan selaku kuasa anggaran.
BACA JUGA:Rekanan Pastikan Pekerjaan Kontruksi Jalan Pondok Batu - Yamaja Mukomuko Sesuai Standarisasi Teknis
Apakah ada pendapatan yang tidak tercapat atau ada hutang pemda yang harus diselesaikan, dewan sebagai wakil dari masyarakat harusnya diberitahu.
"Tanpa ada pembicaraan, semua kegiatan main libas seluruhnya. Tidak bisa begitu, wajib dibicarakan dengan dewan, kendalanya apa dan kegiatan mana saja yang harus ditunda," kata Armansyah.
Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan mengakui ada beberapa kegiatan yang diminta ditunda lebih dulu pelaksanaannya, terutama kegiatan seremonial, perjalanan dinas yang tidak mendesak, serta agenda nonprioritas lainnya.
Kebijakan efisiensi tersebut juga merupakan tindak lanjut atas instruksi pemerintah pusat yang mendorong setiap daerah memperketat belanja dan menghindari pemborosan anggaran.
Marjohan menegaskan, Pemkab Mukomuko kini menerapkan prinsip kehati-hatian fiskal di semua lini pemerintahan.
BACA JUGA:Perkebunan Sawit Pondok Pesantren Pondok Lunang Tinggal Kenangan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: