Jepang Masuk Indonesia Sejak 1938 dan Mulai Menjajah 1942, Begini Sejarah dan Tujuannya

Jepang Masuk Indonesia Sejak 1938 dan Mulai Menjajah 1942, Begini Sejarah dan Tujuannya

Jepang Masuk Indonesia Sejak 1938 dan Mulai Menjajah 1942, Begini Sejarah dan Tujuannya--

Jepang merespons tantangan tersebut dengan mengirimkan pasukannya ke wilayah Tarakan, Kalimantan Timur, pada 11 Januari 1942. Akhirnya, wilayah Tarakan berhasil diduduki Jepang yang segera merembet ke wilayah-wilayah Indonesia lainnya, termasuk Maluku di kawasan timur.

Melansir dari tirto.id, setelah resmi menduduki Indonesia sejak 8 Maret 1942, Jepang mulai menyusun pemerintahan demi melancarkan pendudukan mereka di Indonesia.

Selain itu, Jepang melakukan aksi-aksi propaganda demi menarik simpati rakyat Indonesia, seperti membentuk Gerakan 3A, yaitu Nippon Pemimpin Asia, Nippon Pelindung Asia, dan Nippon Cahaya Asia. 

BACA JUGA:Bandingkan Penderitaan Rakyat Saat Dijajah Belanda dan Jepang, Berikut Kebijakannya Yang Menyiksa

BACA JUGA:Dikenal Kejam, Ganti Rugi atau Pampasan Perang Yang Dibayar Jepang ke Indonesia, Jumlahnya Fantastis

Abdulsalam dalam Menudju Kemerdekaan (1964) menyebutkan bahwa gerakan 3A dibentuk oleh Jepang diterapkan untuk membantu usaha peperangan mereka melawan Sekutu di Perang Dunia Kedua. 

Pemerintah militer Jepang juga menyebarkan berbagai propaganda lainnya serta kegiatan-kegiatan dan membentuk deretan organisasi yang melibatkan pribumi, seperti Pembela Tanah Air (PETA), Heiho, Seinendan, Keibodan, Barisan Pelopor, dan masih banyak lagi.

Intinya, Jepang membutuhkan bantuan orang-orang Indonesia untuk menghadapi Sekutu pada Perang Dunia Kedua. Namun pada perkembangannya, perlakuan Dai Nippon terhadap rakyat Indonesia justru semakin kejam, penerapan kerja paksa romusha dan jugun ianfu dan lainnya.  

Walau singkay banyak kerugian dan kesengsaraan yang ditimbulkan selama Jepang. Semua diarahkan demi kepentingan perang untuk Jepang sehingga kehidupan masyarakat Indonesia tersiksa dan sumber daya alam yang dikuras oleh Dai Nippon. 

Akhirnya, pada pertengahan tahun 1945, Jepang menunjukkan tanda-tanda kekalahan dan menyerah kepada Sekutu. Situasi ini membuka peluang bagi bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: