Ternyata Ini Tanggungjawab Kedudukan Radin atau Mesagus pada suku Haji di Kabupaten OKU Selatan

Ternyata Ini Tanggungjawab Kedudukan Radin atau Mesagus pada suku Haji di Kabupaten OKU Selatan

Aggustam Rachman --

Sehingga dengan pemberian gelar itu dia akan memiliki tanggung~jawab pada keluarga besarnya. Misalnya menyelesaikan masalah-masalah yang terjadi dilingkungan keluarga besarnya

BACA JUGA:Pemdes Mundam Marap Lelang Pengelolaan Sarana Olahraga

Atau bisa saja pemberian gelar Radin itu untuk menyeimbangkan posisi sosial dikeluarga contohnya pada almarhum Nangcik Kuripan karena mertuanya bergelar Mesagus maka Nangcik diberi gelar Radin Mulia.

BACA JUGA:9 Pabrik Sawit di Mukomuko Tidak Miliki Kebun Sendiri, Ini Daftarnya

Pemberian gelar Radin pada "orang biasa" juga terjadi pada pemberian gelar Radin Diro pada Sobirin (orang Jawa Lampung) yang menikah dengan Lekok desa Kuripan sebab  kakek LEKOK yang bernama Menang bergelar Radin Diro. Oleh karena bapak Lekok yang bernama Tulin bergelar Radin Anum tidak punya anak lelaki. Sehingga Sobirin diberi gelar Radin Diro karena menikahi Lekok anak perempuan paling tua dari Radin Anum.

Tapi pemberian gelar-gelar seperti itu tidak menyalahi adat. Sebab hal itu lazim dilakukan.

BACA JUGA:KPM-BLT Desa Sari Makmur Dipangkas 50 Persen

Tapi yang penting harus dicatat adalah, pemberian gelar Radin atau Mesagus berdasarkan keturunan atau karena alasan diluar itu harus dipertanggung jawabkan oleh penerima gelar itu.

Orang yang memegang gelar Radin dan Mesagus setelah menikah harus membuktikan bahwa gelar itu memang pantas disandangnya dan dapat dipertanggungjawabkannya khususnya didepan kaum kerabat terdekatnya (guguknya).

BACA JUGA:Bandara Mukomuko Pertama Bernama Bandara Putri Daeng Maleini, Siapa Daeng Maleini ?

Dia harus menjadi pengayom keluarga, tempat mengadu dan mencari solusi setiap masalah keluarga besarnya.

Bahkan  seseorang yang diberi gelar Radin walaupun semula dia berasal dari keluarga biasa tidak hanya dituntut untuk turut serta menyelesaikan masalah-masalah di luar kampungnya (klan/guguknya) tapi juga bila perlu ikut menyelesaikan masyarakat umum misalnya lintas desa atau lintas marga.

BACA JUGA:KPU Pinjam Motor Lama Untuk Kendaraan PPK

Tapi bisa saja orang yang bergelar Raden atau Mesagus kurang dihormati oleh keluarga besarnya, tidak difungsikan kedudukan gelar Radin atau Mesagus-nya, tidak dijadikan tempat mengadu. Karena dinilai bodoh, pengecut, serakah dan sifat buruk lainnya.

Penghormatan masyarakat pada seseorang bergelar Radin atau Mesagus bukan semata-mata karena kekayaan materi. Bisa saja seorang Radin bukanlah orang kaya tapi dia sangat dihormati bahkan sampai keluar Marga namanya masyhur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: