Ketegangan Antara Dinas LH dan Komisi III DPRD Mukomuko Berlanjut, Dewan Bakal Bentuk Pansus Limbah USM

Komisi III dan Dinas LH hearing-Radar Mumuko-Amris
RADARMUKOMUKO.COM - Seperti yang tergambar dalam video yang beredar di media sosial. Pada Rabu 11 juni 2025 anggota Komisi III DPRD Mukomuko dengan pejabat Dinas Lingkungan Hidup sempat bersitegang kala melakukan sidak ke PT. UMS.
Dimana kegiatan sidak ini menindaklanjuti gejolak di masyarakat terkait dengan limbah pabrik CPO PT. USM diduga mencemari anak sungai solang.
Keterangan dua lembaga ini agaknya bakal berlanjut, terbukti kamis 12 juni 2025, komisi III memanggil pihak Dinas LH Mukomuko.
Ada kecurigaan pihak pejabat Dinas LH Mukomuko berupa membela perusahaan, sehingga desakan masyarakat agar dewan lebih tegas juga semakin nyaring.
Menurut keterangan Frenky Janas dari komisi III, pemanggilan ini diakuinya masih berkaitan soal limbah dan juga masalah sampah. Pantauan, rapat antara LH dan Komisi III berjalan cukup alot.
BACA JUGA:Sidak ke PT USM, DLH: Bagian dari Konsistensi Daerah Jaga Keseimbangan Dunia Usaha dan Lingkungan
BACA JUGA:Pasar Tanah Abang dan Perjuangan Etnis Tionghoa, Tolak Ukur Perekomian
Menariknya lagi, merasa kurang puas terhadap pernyataan pihak LH yang mengklaim tidak masalah dengan limbah USM, Komisi III akan melanjutkan penyelidikan dengan mengajukan Panitia khusus (Pansus) ke pimpinan DPRD.
"Bagi kami itu ada masalah, karena ada gejolak di masyarakat yang sampai pada para wakil rakyat. Maka kita akan menindaklanjutinya lewat Pansus," papar Frenky.
Ketua Bapem DPRD Mukomuko Busra yang juga ikut dalam pertemun ini, juga mengatakan pemerintah daerah harus netral dan menjadikan persoalan terang.
Karena jika dinas terkesan tidak memihak, ditakutkan akan muncul gejolak lebih besar di masyarakat, akhirnya konflik dengan perusahaan membesar.
BACA JUGA:Cerita Dibalik Pembangunan Jembatan Ampera Palembang, Modal Awal Rp 30 Ribu
BACA JUGA:Mobil Listrik Pindad MV3 Pandu, Teknologi Hijau dalam Dunia Pertahanan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: