Mobil Listrik Pindad MV3 Pandu, Teknologi Hijau dalam Dunia Pertahanan

Mobil Listrik Pindad MV3 Pandu, Teknologi Hijau dalam Dunia Pertahanan

Mobil Listrik Pindad MV3 Pandu, Teknologi Hijau dalam Dunia Pertahanan--

RADARMUKOMUKO.COM - Sekarang sudah hadir mobil listrik kendaraan taktis hasil pengembangan PT Pindad, yang hadir sebagai bagian dari transformasi teknologi pertahanan menuju energi bersih dan ramah lingkungan.

Dalam ajang Indo Defence, Indo Marine, dan Indo Aerospace di JIExpo Kemayoran, Jakarta. Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan mobil listrik Pindad MV3 Pandu tersebut.

Dilansir dari beritasatu, dalam momen peluncuran yang berlangsungnya, Presiden Prabowo didampingi oleh Menko Polhukam Budi Gunawan dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin. Sebagai simbol peresmian, Presiden Prabowo menandatangani plakat yang ditempatkan di atas kap mobil listrik Pindad MV3 Pandu.

Pindad MV3 Pandu adalah kendaraan taktis listrik 4x4 yang dibangun dari platform MV3, sama seperti pendahulunya Maung dan varian Garuda Limousine yang digunakan sebagai kendaraan kepresidenan.

BACA JUGA:Bupati Sampaikan Nota Penjelasan Raperda Pertanggungjawaban APBD Mukomuko 2024

BACA JUGA:Tradisi Unik Pernikahan di Berbagai Daerah, Membeli Pengantin Hingga Kawin Colong

Bedanya, Pandu mengusung sistem battery electric vehicle dengan teknologi baterai nickel manganese cobalt, menjadikannya sebagai kendaraan militer yang sepenuhnya bebas emisi.

Nama Pandu diambil dari tokoh dalam wiracarita Mahabharata, yang berarti perintis. 

Nama ini dipilih untuk mencerminkan peran kendaraan ini sebagai pelopor dalam transformasi kendaraan militer ke arah listrik.

Peluncuran mobil listrik ini juga menjadi bukti komitmen PT Pindad dalam mengembangkan teknologi pertahanan yang adaptif dan berkelanjutan.

Spesifikasi Pindad MV3 Pandu

Secara teknis, Pindad MV3 Pandu memiliki spesifikasi yang cukup tangguh untuk mendukung mobilitas militer dengan spesifikasi:

- Dimensi: Panjang 4,7 meter, lebar 2,2 meter, tinggi 1,9 meter

- Berat: 3,2 ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: