Pemkab Mukomuko Bentuk Tim GENTING, Dukung Kementerian KKBN Tekan Angka Stunting

Pentingnya pembentukan tim, selain mendukung program Kemendukbangga/BKKBN, dipandang perlu dikarenakan angka stunting di Kabupaten Mukomuko masih tergolong tinggi.

BACA JUGA:Beban Ekspor Sawit Harus Dikurangi Agar Harga TBS Tetap Bisa Stabil

BACA JUGA:Nama Pejabat Yang Akan Dimutasi Sudah di Kantongi Bupati

Berdasarkan data hasil survey PPGBM (Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) yang diterbitkan Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko pada Februari 2025. Dari 11083 sasaran, diketahui 524 orang anak di Kabupaten Mukomuko masuk kategori stunting atau 4,73 persen. Angka kasus stunting ini mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun lalu, yang besaran angka stuntingnya di atas 6 persen.

Namun berdasarkan hasil survey data secara nasional, angka stunting di Kabupaten Mukomuko tercatat nomor 2 paling tinggi di Provinsi Bengkulu dengan angka stunting 27,1 persen. 

‘’Akan tetapi angka sasaran dari survey nasional ini tidak dijelaskan by name by adressnya. Kalau secara angka persentase, memang kita tertinggi nomor 2 se Provinsi Bengkulu. Ini ada peralihan data, dari tahun 2021 hingga tahun 2023, secara nasional memakai Survei Gizi Indonesia. Namun di tahun 2024, memakai SKI (Survei Kesehatan Indonesia) dan dari survei SKI ini kita naik diangka 27,1 persen,’’ demikian Bachtiar Sofyan.

Sumber: