5 Mitos dan Pantangan di Daerah Keramat Sunda yang Berasal dari Legenda dan Berkaitan dengan Makhluk Gaib

RMONLINE.ID – Indonesia, negeri yang kaya akan budaya dan tradisi, menyimpan segudang cerita mistis yang menarik untuk diungkap. Di balik keindahan alamnya, terselip pula berbagai kepercayaan dan pantangan yang diwariskan secara turun-temurun. Tak terkecuali di tanah Sunda, yang kental dengan budaya dan sejarahnya. Beberapa lokasi di tanah Sunda dianggap keramat dan memiliki pantangan-pantangan tertentu yang harus dihormati oleh para pengunjung. 

Jika Anda berencana untuk berlibur ke tanah Sunda, baik bersama keluarga maupun solo trip, penting untuk mengetahui dan memahami pantangan-pantangan ini. Dengan menghormati adat istiadat setempat, Anda tidak hanya akan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, tetapi juga turut menjaga kelestarian budaya dan tradisi Sunda.

BACA JUGA:Kronologis Kejadian dan 5 Fakta Pelaku Pembacok 2 Wanita Hingga Tewas

BACA JUGA:Proyek Ruang Terbuka Hijau Mukomuko Tepat Waktu

Berikut adalah 5 pantangan di daerah keramat Sunda yang wajib Anda ketahui:

1. Gunung Salak, Bogor:

Gunung Salak, yang menjulang gagah di Bogor, Jawa Barat, dikenal sebagai salah satu gunung paling angker di Indonesia.  Banyak pendaki yang hilang secara misterius di gunung ini.  Konon, Gunung Salak merupakan tempat bersemayamnya Prabu Siliwangi, raja legendaris dari Kerajaan Pajajaran.  Oleh karena itu, para pendaki dilarang untuk bersikap sombong, berkata kotor, atau merusak alam di Gunung Salak.  Sebaiknya, jaga sikap dan tutur kata selama mendaki, serta selalu berdoa memohon keselamatan.  Gunung Salak juga memiliki “jalur gaib” yang tidak boleh dilalui oleh sembarang orang.  Pastikan Anda mendaki melalui jalur resmi dan didampingi oleh pemandu yang berpengalaman.

2. Sanghyang Heuleut, Bandung:

Sanghyang Heuleut, sebuah danau kawah vulkanik di Bandung Barat, dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat Sunda.  Keindahan alamnya yang memukau menyimpan aura mistis yang kuat.  Konon, Sanghyang Heuleut merupakan tempat mandi para bidadari dan dijaga oleh makhluk gaib.  Pengunjung dilarang untuk berkata kasar, berbuat mesum, atau membuang sampah sembarangan di sekitar danau.  Selain itu, dilarang juga untuk berenang di danau, karena airnya yang dingin dan dalam dapat membahayakan keselamatan.  Hormati kesucian Sanghyang Heuleut dengan menjaga kebersihan dan kesopanan selama berkunjung.

BACA JUGA:Bukan Belanda, Bengkulu 140 Tahun Diduduki Inggris, Ini Bukti Peninggalannya

BACA JUGA:Diisukan Gila, Menurut Kades Rawa Bangun Pelaku Pembacok 2 IRT Hidup Normal

3. Situ Lengkong Panjalu, Ciamis:

Situ Lengkong Panjalu, sebuah danau vulkanik di Ciamis, Jawa Barat, merupakan tempat yang dikeramatkan oleh masyarakat setempat.  Di tengah danau terdapat sebuah pulau kecil yang disebut Nusa Gede, tempat berdirinya makam Hariang Kencana, leluhur masyarakat Panjalu.  Pengunjung dilarang untuk memancing ikan di danau, karena ikan-ikan tersebut dianggap sebagai peliharaan Hariang Kencana.  Selain itu, dilarang juga untuk berbicara sembarangan atau berbuat tidak senonoh di sekitar danau.  Hormatilah kesucian Situ Lengkong Panjalu dengan menjaga ketenangan dan kesopanan selama berkunjung.

4. Gua Lalay, Garut:

Sumber: