Debat Calon Bupati Mukomuko di Mercure, Hanya 25 Pendukung Paslon Boleh Hadir

Debat Calon Bupati Mukomuko di Mercure, Hanya 25 Pendukung Paslon Boleh Hadir

Debat Calon Bupati Mukomuko di Mercure, Hanya 25 Pendukung Paslon Boleh Hadir--Sumber Foto : Google Maps

RMONLINE.ID - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko sudah menetapkan debat calon bupati dan wakil Bupati Mukomuko akan dilaksanakan dua kali.

Untuk debat pertama akan dilaksanakan pada 9 November 2024 nanti yang bertempat di ball room hotel mercure.

Sementara untuk depat kedua akan dilaksanakan pada 20 november 2024, namun untuk lokasi pastinya belum ditetapkan, bisa jadi di lokasi yang sama atau tempat berbeda, namun dipastikan di Kota Bengkulu.

Untuk setiap pasangan calon akan diundang dan hanya boleh membawa pendukung atau tim sukses sebanyak 25 orang per pasangan calon.

BACA JUGA:Pengasuh Ponpes di Kabupaten Mukomuko: Perda Pesantren Bukti Nyata Sapuan – Wasri Peduli Pondok Pesantren

BACA JUGA:OTD Sampai Hati Merusak APK Milik Sapuan – Wasri, Paslon Petahana Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko

Endang Suryabakti,SKM mengatakan untuk depat pertama lokasi sudah dipastikan, namun terkait hal lainnya akan dirapatkan kembali, termasuk mengenai jumlah tamu yang hadir.

"Lokasi debat yang pertama di mercure, untuk yang kedua belum ditetapkan. Termasuk untuk jumpah pendukung calon yang boleh hadir, sementara 25 orang per calon, bisa saja ada perubahan," katanya.

Lanjutnya, untuk mengantisipasi adanya orang yang tidak diundang hadir, setiap undangan termasuk tim calon yang hadir akan diberi kartu pengenal atau Id card.

Debat ini dilaksanakan secara live, masyarakat bisa menyaksikan langsung lewat layar televisi dan juga streaming di media sosial.

BACA JUGA:Mukomuko Dapat Kucuran Rp13 Miliar untuk Bangunan Instalasi Pengendali Limbah Domestik

BACA JUGA:4 Dewan Golkar Mangkir Saat Paripurna Penetapan Zamhari Sebagai Ketua DPRD MM

Adanya pembatasan jumlah yang hadir untuk memastikan kenyamanan pada kandidat saat debat, jangan sampai mereka terganggu sehingga merasa dirugikan.

"Nanti yang hadir kita berikan id card, hanya mereka saja yang boleh masuk ruangan debat, masyarakat menonton lewat live," tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: