Inilah yang Terjadi Saat Perokok Berhenti Merokok

2 Minggu hingga 3 Bulan: Fungsi Paru-paru Meningkat

Setelah dua minggu hingga tiga bulan, sirkulasi darah dan fungsi paru-paru mengalami peningkatan yang signifikan. 

Berjalan dan aktivitas fisik lainnya menjadi lebih mudah karena pernapasan menjadi lebih ringan dan tidak mudah terengah-engah .

1 hingga 9 Bulan: Batuk dan Sesak Napas Berkurang

Selama periode ini, gejala seperti batuk, sesak napas, dan kelelahan berkurang secara bertahap. Silia, yaitu struktur kecil seperti rambut di dalam paru-paru yang membantu membersihkan lendir dan partikel asing, mulai berfungsi lebih baik .

1 Tahun: Risiko Penyakit Jantung Koroner Berkurang Setengah

Setelah satu tahun penuh berhenti merokok, risiko penyakit jantung koroner menurun hingga setengah dari risiko yang dihadapi oleh perokok. Ini adalah pencapaian besar dan memberikan dorongan motivasi untuk tetap bebas dari rokok .

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Tanggung Iuran BPJS Ketenagakerjaan Ribuan Buruh Perkebunan Sawit

BACA JUGA:Kenali 7 Karakter Spesial Anak yang Dibesarkan dengan Kurang Kasih Sayang Orang Tua

5 Tahun: Risiko Stroke Menurun

Lima tahun setelah berhenti, risiko terkena stroke berkurang secara signifikan dan bisa setara dengan orang yang tidak pernah merokok. Pembuluh darah dan arteri mulai pulih dan kembali elastis, mengurangi risiko penyumbatan .

10 Tahun: Risiko Kanker Paru-paru Berkurang

Setelah sepuluh tahun, risiko terkena kanker paru-paru berkurang hingga setengah dari risiko perokok. Risiko kanker mulut, tenggorokan, esofagus, kandung kemih, ginjal, dan pankreas juga menurun secara signifikan .

15 Tahun: Risiko Penyakit Jantung Koroner Setara dengan Non-Perokok

Setelah 15 tahun bebas dari rokok, risiko penyakit jantung koroner sama dengan seseorang yang tidak pernah merokok. 

Sumber: