Saluran Sekunder Daerah Irigasi Manjuto Rusak, Petani: Kami Minta Kepedulian BWS

Saluran Sekunder Daerah Irigasi Manjuto Rusak, Petani: Kami Minta Kepedulian BWS--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Saluran irigasi sekunder BPS-10 hingga BPS-12, Daerah irigasi (DI) Manjuto di Kecamatan VIX Koto, Kabupaten MUKOMUKO, Bengkulu mengundang perhatian.
Pasalnya, bangunan irigasi yang dibangun sejak tahun 1985 tersebut tak lagi berfungsi secara maksimal. Banyak retak, bocor, hingga debit air yang mengalir pada bangunan irigasi tersebut semakin berkurang.
Begitu disampaikan Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Talang Baka Desa Dusun Baru Pelokan, Kecamatan XIV Koto, Mukomuko, Arios Santoso di Mukomuko, Minggu, 28 September 2025.
‘’Saluran sekunder, penghantar air dari saluran Primer DI Manjuto Kiri kondisinya sudah rusak parah, dan kami minta kepedulian BWS untuk melaksanakan perbaikan,’’ kata Arios.
Jaringan irigasi sekunder BPS-10 hingga BPS-12 yang rusak parah merupakan aset pemerintah di bawah naungan Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) VII Bengkulu.
Dikatakan Arios, jaringan irigasi sekunder BPS-10 hingga BPS-12 ini mempunyai bentang panjang lebih kurang 1,5 Kilometer (Km), dan selama ini adalah sumber air untuk pengairan sawah petani dengan luas ratusan hektare.
‘’Ada ratusan hektare sawah penerima manfaat jaringan irigasi itu. Sejak kebocoran bangunan ini, petani kami dari wilayah itu sering mengalami kendala kekurangan pasokan air,’’ imbuhnya.
Untuk mengatasi kendala di lapangan, kata Arios, pihaknya berharap kepada BWS Sumatera VII Bengkulu untuk melaksanakan program rehab bangunan irigasi sekunder tersebut.
Pun demikian, kata Arios, tahun ini BWS juga dikabarkan mengalokasikan dana sekitar Rp25 Miliar untuk rehab bangunan irigasi DI Manjuto, Mukomuko.
‘’Apakah jaringan sekunder BPS-10 hingga BPS-12 ini juga termasuk dalam bagian program tersebut atau tidak, kami belum mengetahuinya. Sebab dari lokasi yang kami maksudkan, belum terlihat adanya aktivitas pembangunan,’’ demikian Arios.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: