Angkutan CPO dari Mukomuko ke Padang Terkendala Jalan Putus, Pabrik Sawit Tetap Beroperasi

Angkutan CPO dari Mukomuko ke Padang Terkendala Jalan Putus, Pabrik Sawit Tetap Beroperasi

Angkutan CPO dari Mukomuko ke Padang Terkendala Jalan Putus, Pabrik Sawit Tetap Beroperasi -Dok-radarmukomuko.com

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Angkutan Crude Palm Oil (CPO) dari Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu ke Kota Padang terkendala jalan putus di wilayah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar). 

Meski demikian, kendala arus transportasi angkutan CPO belum mempengaruhi terhadap operasional sejumlah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Mukomuko. 

Menurut Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mukomuko, Juni Kurnia Diana, SAP pada Senin, 11 Maret 2024. Hingga hari ini, terkonfirmasi sejumlah pabrik masih menjalani aktivitas operasional seperti sedianya. 

‘’Pasca bencana alam Sumbar, arus transportasi angkutan CPO dari Mukomuko ke Kota Padang menemukan kendala. Lantaran ada jalan putus di beberapa titik lintasan di wilayah Pesisir Selatan,’’ ungkap Juni Kurnia Diana. 

BACA JUGA:Ini Jadwal Pelantikan Anggota DPRD Mukomuko Periode 2024-2029

BACA JUGA:Masjid Agung Mukomuko Menyediakan Takjil Buka Puasa Selama Ramadhan 1445 Hijriah

Pun demikian, kondisi belum berpengaruh terhadap aktivitas operasional pabrik pengolahan CPO. Dikatakan Juni Kurnia Diana, terkonfirmasi dari sejumlah pabrik, mereka masih tetap beroperasi, mengolah buah TBS menjadi CPO. 

‘’Kendala angkutan CPO baru beberapa hari ini, sejak peristiwa bencana alam Sumbar. Jadi, belum berpengaruh dengan pabrik pengolahan,’’ ujar Juni Kurnia.

Masing-masing pabrik kelapa sawit memiliki tangki tempat penyimpanan sementara CPO dari hasil olahan. Jika pun dalam sebulan ini masih menemukan kendala dalam proses angkutan, kata Juni Kurnia, persediaan atau kapasitas tangki pabrik diperkirakan masih mampu menampung CPO yang mereka produksi. 

‘’Jelang adanya perbaikan jalan, diperkirakan tangki pabrik masih mampu menampung CPO yang mereka produksikan. Hemat kami, pemerintah akan bergerak cepat dalam memperbaiki ruas jalan yang rusak agar kembali bisa dilewati kendaraan,’’ paparnya. 

BACA JUGA:Makin Parah, Erosi Sungai Ancam Permukiman Penduduk Mukomuko, Termasuk Rumah Elvi Sukaisih

BACA JUGA:Puasa Lancar Ibadahpun Lancar, Begini Cara Mencegah dan Mengatasi Lapar dan Haus saat Puasa

Perlu diketahui, duka bencana di Sumatera Barat, khususnya di wilayah Kota Padang dan Pesisir Selatan terjadi pada Kamis dan Jum’at, 7 dan 8 Maret pekan lalu. 

Bencana banjir dan longsor pada seketika itu mengakibatkan ruas Jalan Nasional Lintas Barat Bengkulu – Padang di beberapa titik wilayah Pesisir Selatan putus. Akibat dari kejadian itu, mengakibatkan arus transportasi Bengkulu – Padang terganggu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: