Makin Parah, Erosi Sungai Ancam Permukiman Penduduk Mukomuko, Termasuk Rumah Elvi Sukaisih

Makin Parah, Erosi Sungai Ancam Permukiman Penduduk Mukomuko, Termasuk Rumah Elvi Sukaisih

Makin Parah, Erosi Sungai Ancam Permukiman Penduduk Mukomuko, Termasuk Rumah Elvi Sukaisih -Istimewa-radarmukomuko.com

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COMErosi Sungai Manjuto di Kecamatan Lubuk Pinang, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu makin parah. Mengancam permukiman penduduk, termasuk rumah milik Elvi Sukaisih, warga Desa Arah Tiga. 

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Arah Tiga, Kecamatan Lubuk Pinang Alex Naliarno mengungkapkan, peristiwa hujan beberapa waktu terakhir mengakibatkan aliran Sungai Manjuto meluap. 

Dampak dari luapan aliran sungai dan hujan ini, mengakibatkan erosi di beberapa titik permukiman warga. Dikatakan Alex, titik erosi sungai terparah terjadi di Desa Arah Tiga dan Desa Lubuk Gedang Kecamatan Lubuk Pinang. 

‘’Titik permukiman penduduk yang rawan dan terancam erosi Sungai Manjuto ini berada di wilayah Desa Arah Tiga dan Lubuk Gedang. Dari dua desa ini, ada belasan rumah yang sudah hampir terjun ke sungai,’’ ungkap Alex Naliarno pada Jum’at, 8 Maret 2024, siang. 

BACA JUGA:Aksi Pembalasan, Besok Warga Ujung Padang Tutup Total Akses Jalan RT2

BACA JUGA:Dinas Pertanian Turunkan 32 Petugas Periksa Ketersediaan Daging di Pasar Tradisional Mukomuko

Di Desa Arah Tiga, erosi Sungai Manjuto mengancam beberapa unit rumah. Di antaranya, rumah warga bernama milik Elvi Sukaisih, Sudung, Buyung Apotek.

Dikatakan Alex Naliarno, selain permukiman warga, erosi ini juga mengakibatkan longsor pada kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) warga desa. Bahkan, kata Alex, beberapa makam pada TPU Arah Tiga telah terjun ke sungai. 

‘’Di samping permukiman warga, erosi juga berdampak pada pemakaman umum. Beberapa makan yang tergerus erosi sudah terjun ke sungai,’’ kata Alex. 

Sementara, kejadian erosi Sungai Manjuto di Desa Lubuk Gedang, titik terparah terjadi di permukiman penduduk desa.  Di antaranya bernama Lara, Rizal, Sian, Son dan rumah Malin. 

Kondisi terbaru, sejumlah rumah warga itu tinggal menunggu waktunya terjun ke sungai. Lantaran, jarak tebing dengan rumah kurang dari 1 meter. 

‘’Khusus untuk rumah Lara dan Malin di Desa Lubuk Gedang, pada bagian dapurnya sudah terban. Sementara, beberapa unit rumah lainnya, secara kasat mata tak berjarak lagi dengan bibir tebing sungai,’’ ujar Alex. 

BACA JUGA:Gadis Cantik Karyawan Salon Kecantikan Yang Meninggal Punya Riwayat Sakit

BACA JUGA:Susun Rancana Kegiatan 2025, Pemkab Mukomuko Minta Sumbang Saran dan Masukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: