Makanan Berminyak Tidak Dilarang Namun Dibatasi, Berikut Cara Mengetahui Batasannya

Makanan Berminyak Tidak Dilarang Namun Dibatasi, Berikut Cara Mengetahui Batasannya

Makanan Berminyak Tidak Dilarang Namun Dibatasi, Berikut Cara Mengetahui Batasannya--

Lemak merupakan salah satu zat gizi makro yang dibutuhkan tubuh, tetapi tidak boleh berlebihan. 

BACA JUGA:Ini Tips Aman Menambah Berat Badan Bagi Remaja, Salah Satunya Jangan Sembarang Minum Suplemen

Menurut World Health Organization (WHO), asupan lemak sebaiknya tidak melebihi 30 persen dari total kalori harian. Jika kebutuhan kalori harian Anda adalah 2000 kalori, maka asupan lemak maksimal adalah 600 kalori, atau sekitar 67 gram.

- Pilih jenis lemak yang sehat.

Tidak semua lemak berbahaya bagi kesehatan, ada juga lemak yang sehat, yaitu lemak tak jenuh. 

Lemak tak jenuh dapat meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan kolesterol jahat, sehingga dapat melindungi jantung dan pembuluh darah. 

Lemak tak jenuh dapat ditemukan pada minyak zaitun, minyak canola, minyak wijen, minyak kelapa, kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, dan ikan berlemak.

- Kurangi frekuensi mengonsumsi makanan berminyak.

Makanan berminyak sebaiknya tidak dikonsumsi setiap hari, tetapi hanya sesekali saja, misalnya seminggu sekali atau dua minggu sekali. 

BACA JUGA:Inilah Dampak yang Terjadi Pada Tubuh Apabila Sering Mengonsumsi Gula, Benarkah Lebih Parah dari Diabetes?

Jika ingin mengonsumsi makanan berminyak, pilihlah makanan yang digoreng dengan minyak yang sehat, seperti minyak zaitun atau minyak canola, dan hindari minyak yang digunakan berulang-ulang. Selain itu, pilihlah makanan yang digoreng dengan suhu rendah atau sedang, dan hindari makanan yang digoreng dengan suhu tinggi atau sampai gosong.

- Imbangi dengan makanan sehat lainnya.

Jika mengonsumsi makanan berminyak, sebaiknya imbangi dengan makanan sehat lainnya, seperti sayur, buah, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. 

Makanan sehat ini dapat memberikan serat, vitamin, mineral, antioksidan, dan zat gizi lainnya yang dapat membantu pencernaan, menurunkan kolesterol, menyeimbangkan gula darah, dan mencegah peradangan. Selain itu, minumlah air putih yang cukup, sekitar 2-3 liter per hari, untuk membantu mengeluarkan racun dan lemak dari tubuh.

Dari berita di atas, dapat disimpulkan bahwa makanan berminyak dapat menimbulkan berbagai bahaya bagi kesehatan, seperti gangguan pencernaan, penyakit jantung, stroke, diabetes, obesitas, kanker, dan jerawat. Oleh karena itu, sebaiknya batasi konsumsi makanan berminyak sesuai dengan kebutuhan tubuh, pilih jenis lemak yang sehat, kurangi frekuensi mengonsumsi makanan berminyak, dan imbangi dengan makanan sehat lainnya.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: