Perpanjangan SK Tenaga Honda Sampai Desember, Gaji Hanya Dianggarkan Hingga Oktober
Perpanjangan SK Tenaga Honda Sampai Desember, Gaji Hanya Dianggarkan Hingga Oktober--
Diknas: Jangan Sampai Mereka Putus Kontrak, Syarat PPPK
RADARMUKOMUKO.COM - Perpanjangan SK tenaga kontrak daerah atau honor daerah (Honda) yang terdiri dari tenaga pendidik dan non pendidik sedang proses, diperkirakan segera dibagikan.
Namun kabar yang tidak enaknya, SK tenaga Honda ini terhitung sampai desember, namun untuk gaji hanya dianggarkan 10 bulan atau sampai dengan bulan oktober. Artinya november dan desember, para tenaga Honda bakal gigit jari, sama dengan nasib TPP PNS yang juga hanya sampai oktober.
Informasi gaji 2 bulan bakal hangus tersebut mulai ramai di kalangan honorer guru dan non guru di sekolah-sekolah. Namun kabarnya akan ditanggulangi menggunakan dana BOS.
BACA JUGA:Honorer Diatas 5 Tahun Tidak Perlu Tes, Langsung Diangkat Menjadi PPPK
BACA JUGA:Bupati Mukomuko ‘Putar Otak’ Pikirkan Gaji Honorer, Ini Solusinya
Ketua Komisi III DPRD Mukomuko, Antonius Dalle,SP diminta tanggapannya membenarkan untuk anggaran gaji Honda hanya sampai 10 bulan saja. Namun bulan berarti mereka dibayar hanya 10 bulan, untuk november dan desember dibebankan pada BOS masing-masing sekolah.
"Jadi hak mereka tetap 12 bulan, untuk 10 bulan dianggarkan di APBP dan dua bulan dibayar lewat dana BOS," katanya.
Kabid Pendidikan Dasar (Dikdas), Ramon Hosky, ST diminta tanggapannya mengatakan, terkait honor apakah sampai 10 bulan atau 12 bulan, ia tidak bisa memberi penjelasan. Namun menyangkut dengan perpanjangan SK sekarang sudah selesai diproses.
SK honorer ini dipastikannya akan diperpanjang hingga desember, mereka tidak akan mengalami putus kontrak. Sebab jika terjadi putus kontrak, maka tidak akan bisa mengikuti tes pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).
BACA JUGA:Bupati Mukomuko Telah Bersurat, Perjuangkan Honorer K2 Tamatan SMA jadi PPPK
BACA JUGA:UU ASN 2023 Larang Pemda dan OPD Terima Pegawai Non ASN, Nasib Honorer Lama Bergini
"SK kita pastikan sampai desember, sehingga honorer ini tidak mengalami putus kontra, karena itu menjadi modal atau dasar bagi seluruh tenaga Honda untuk mendaftar sebagai PPPK," paparnya.
Jumlah tenaga Honda di sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) sebanyak 702 orang yang masih aktif. Rinciannya SD sebanyak 490 orang dan SMP sebanyak 212 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: