Investigasi Penyakit, Balai Veteriner Lampung Kumpulkan Ratusan Sampel Darah Ternak di Mukomuko

Investigasi Penyakit, Balai Veteriner Lampung Kumpulkan Ratusan Sampel Darah Ternak di Mukomuko

Investigasi Penyakit, Balai Veteriner Lampung Kumpulkan Ratusan Sampel Darah Ternak di Mukomuko--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Balai Veteriner Lampung melaksanakan investigasi untuk mendeteksi sebaran penyakit pada hewan ternak milik warga Kabupaten MUKOMUKO

Dalam prosesnya, tim petugas dari Balai Veteriner Lampung telah menghimpun 660 sampel darah hewan ternak yang diambil secara acak. 

‘’Sampel darah ini diambil dari hewan ternak milik warga yang tersebar di 12 kecamatan. Sampel darah ini dibawa oleh tim veteriner untuk diuji lab,’’ ungkap Kepala Bidang (Kabid) Peternakan Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko, drh. Diana Nurwahyuni pada Kamis, 26 Oktober 2023. 

BACA JUGA:Polisi Lakukan Peninjauan Pos Ronda di Mukomuko

BACA JUGA:Gerbong Mutasi Polri Bergulir, Dua Jabatan Perwira di Polres Mukomuko Wajah Baru

Pengambilan sampel darah hewan ternak oleh Tim Balai Veteriner Lampung dilaksanakan pada Rabu, 25 Oktober kemarin. 

Selain sampel darah, tim juga melakukan observasi penyakit pada hewan ternak dengan cara melakukan usap. Pada proses kata Diana Nuswahyuni, usap dilakukan dengan dua cara, usap nasofaring (pengambilan sample cairan melalui hidung) dan usap melalui cairan mulut.

‘’Dalam pengambilan sampel ini, kita Mukomuko dapat jatah 660 ekor ternak. Sebenarnya, awalnya Kabupaten Mukomuko mendapat jatah pengambilan sampel ini lebih dari seribu sampel. Ini berkaitan dengan realisasi pengambilan sampel PMK di tahun 2022, seribuan lebih. Sehingga tahun ini jumlah sampel yang diambil dikurangi,’’ imbuhnya. 

Di tahun 2022, pengambilan sampel darah untuk mendeteksi penyakit, khusus untuk ternak yang telah mendapatkan vaksin PMK tahap dua. Akan tetapi, pengambilan sampel darah tahun ini tidak selalu terdapat ternak telah diberikan vaksin. 

‘’Pengambilan sampel darah ternak tahun ini tidak terpaku kepada ternak yang telah divaksin, yang belum vaksin pun boleh. Bahkan ternak yang menyangkut dengan penyakit LSD pun boleh. Sekarang ini bersifat umum,’’ paparnya. 

Semua sampel darah ini akan dibawa ke Balai Veteriner Lampung untuk dilakukan penelitian melalui uji laboratorium. Dari hasil uji laboratorium ini nantinya baru dapat diketahui sebaran penyakit pada ternak yang ada di wilayah Kabupaten Mukomuko. 

BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Edukasi Masyarakat Tentang Pencegahan dan Penanggulangan Bencana Kebakaran

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Sapuan Ingatkan OPD, Tingkatkan Kinerja dan Layanan Publik

‘’Kita lihat nanti dari hasil uji labnya. Apa saja jenis penyakit menurut sebarannya yang ada di Kabupaten Mukomuko,’’ paparnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: