Lanjut Pembangunan Los Pasar, Pulai Payung Optimis Selesai Tepat Waktu

Lanjut Pembangunan Los Pasar, Pulai Payung Optimis Selesai Tepat Waktu

Proses: Pembangunan los pasar desa pulai payung saat ini sudah mencapai 35 persen--

IPUH ,RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Pulai Payung Kecamatan Ipuh, lanjut tuntaskan pembangunan los pasar. Dimana saat ini pembangunan los pasar tersebut sudah mencapai 35 persen. Karena sebelum cuti lebaran kemarin Tim Pengelola Kegiatan (TPK) bersama tenaga kerja lainnya sudah berupaya melakukan percepatan realisasi anggaran.

Hingga progres pembangunan los pasar tersebut sesuai dengan target yang diharapkan. Pemdes Pulai Payung berharap pembangunan los pasar tersebut harus selesai tepat waktu. Dimana waktu pengerjaan los pasar itu selama 6 bulan.

BACA JUGA:Hari Ini, Kolam Renang Agrowisata Digoyang Kuda Luping Bertabur Doorprize

Kepala Desa (Kades) Pulai Payung, Mustarrudin, SE mengatakan, hingga saat ini pihaknya terus mendorong TPK dan pihak pekerja untuk tetap fokus bekerja. Sehingga pengerjaan los pasar tersebut bisa selesai tepat waktu, dan sesuai dengan perencanaan serta target yang sudah ditetapkan dalam berkas Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes).

"Untuk progres pengerjaan saat sudah sesuai dengan yang kita harapkan. Dimana persentase progresnya sudah mencapai 35 persen. Kegiatan yang terealisasi saat ini sudah sesuai dengan jumlah anggaran yang sudah direalisasikan," katanya.

Sambungnya, selama proses pengerjaan los pasar dengan anggaran sebesar Rp 397 juta ini berlangsung. Pihaknya dari Pemdes berharap Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan tokoh masyarakat ikut terlibat dan berperan aktif dalam pengawasan.

BACA JUGA:Bangun Jalan Usaha Tani Dua Desa Goro

Sehingga pembangunan los pasar tersebut tidak menyimpang dari perencanaan yang sudah ditetapkan dalam APBDes. Kalau ada pekerjaan yang tidak sesuai dengan perencanaan, bisa disampaikan langsung ke Kades atau ke TPK.

"Kita optimis pembangunan los pasar ini bisa selesai tepat waktu, dan sesuai dengan perencanaan awal. Namun, pihaknya tetap elemen masyarakat untuk ikut memberikan pengawasan. Sehingga bangunan itu bisa lebih baik," tutupnya.*

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: