30 Persen Dana Desa Penjamin Pinjaman Koperasi Merah Putih Segera Disosialisasikan

RADARMUKOMUKO.COM - Hingga kini sebagian besar Koperasi merah putih (KMP) desa dan kelurahan di Kabupaten Mukomuko belum menjalankan usahanya secara aktif. Mereka belum memiliki modal untuk memulai bisnisnya.

Menyikapi kondisi ini, Dinas perindustrian, perdahangan, koperasi dan UMKM (Disperindagkop-UKM) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu akan mengumpulkan seluruh kades dan ketua koperasi masing-masing desa dan kelurahan.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP mengatakan, 28 oktober nanti seluruh koperasi merah putih akan diluncurkan.

BACA JUGA:Berbagai Alat Perlengkapan Rumah Tangga dari Dyson yang Bisa Membantu Aktivitas Anda

BACA JUGA:Anggota DPRD Terima Aspirasi Masyarakat Selagan Raya

Saat itu semua koperasi akan mendapat modal usaha dan harus memulai kegiatannya secara normal, maka perlu dipersiapkan dari sekarang.

Maka rencana sosialisasi bersama pada 8 desember nanti, seluruh ketua koperasi dan kades dihadirkan.

"Semua kades dan ketua koperasi akan hadir, kita bahas persiapan menghadapi peluncuran total pada 28 oktober," katanya.

Lanjutnya, salah satu inti pembahasan dalam sosialisasi nanti adalah berkaitan dengan modal koperasi.

Untuk mendapatkan modal ini, seluruh koperasi harus membuat proposal pinjaman ke bank himbara, yaitu BRI, BNI, BSI dan bank Mandiri. Sebagai jaminannya adalah 30 persen dana desa.

Uang pinjaman ini akan dicairkan pada 28 oktober nanti, maka dari sekarang mulai disosialisasikan kepada seluruh kades dan ketua koperasi.

"Ini amanat dati pusat, maka harus kita sosialisasi agar semua bisa memahami," tutupnya.*

Sumber: