ASN PNS dan PPPK Mukomuko Diingatkan Untuk Tidak Ikut-Ikutan Aksi Demo 3 September di DPRD

ASN Mukomuko diminta tidak ikut demo-Radar Mumuko-Amris
RADARMUKOMUKO.COM - Seperti isu yang berkembang saat ini, terutama di media sosial. Rabu 3 September 2025 kan berlangsung aksi demonstrasi di Kabupaten Mukomuko.
Sesuai pamplet yang bertebaran di media sosial, aksi akan difokuskan di gedung DPRD Mukomuko dengan berbagai tuntutan.
Pihak keamanan dari kepolisian, TNI maupun Satpol PP dan pemerintah daerah, sudah menyikapi isu ini dengan serius.
Pantauan media ini, pihak keamanan dan Pemda sudah mulai mengambil langkah antisipasi dengan mengimbau kepada masyarakat dan berbagai aliansi untuk tidak melakukan aksi demo.
BACA JUGA:Anggota DPRD Temui Warga Mukomuko yang Dibilang ‘Bloon’, Begini Endingnya
BACA JUGA:Wisnu Pimpinan Dewan Mukomuko Respons Rencanaa Aksi Bubarkan DPR
Paling penting peringatan tegas kepada ASN PNS maupun PPPK termasuk calon ASN untuk tidak ikut-ikutan jika terjadi aksi demonstrasi.
Plt Sekda Mukomuko, Drs. H. Marjohan mengatakan pemerintah daerah bersama kepolisian dan TNI sudah melakukan pendekatan dan koordinasi dengan berbagai organisasi dan aliansi untuk tidak melakukan aksi demo.
"Mudah-mudahan tidak ada aksi demo di Mukomuko, kita sudah duduk bersama dengan berbagai unsur untuk mengantisipasinya," kata Sekda.
Terkait dengan ASN, pihaknya jauh-jauh hari sudah mengingatkan untuk tidak ikut jika ada demo. Seperti untuk guru, pemerintah telah berkoordinasi dengan PGRI, juga untuk ASN lainnya, masing-masing kepala OPD dan camat sudah diingatkan.
"ASN kita yakin tidak ada yang ikut, karena sudah diingatkan untuk bersama menjaga kondisi yang aman demi kelancaran tugas daerah dalam pembangunan," tegasnya.
BACA JUGA:Demo Dimana-Mana, Satlantas Polres Mukomuko Ajak Jaga Kondisi dan Jangan Mudah Terprovokasi
BACA JUGA:Merasa Tidak Mampu, Politisi Nasdem Bella Shofie Mundur dari Kursi Dewan
Jika pun nanti terjadi aksi demo, Sekda mengimbau kepada massa agar tertib dan melakukan aksi damai.
Jangan sampai terjadi tindakan anarkis, apalagi merusak fasilitas umum yang sudah dibangun bersama-sama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: