Koperasi Desa Merah Putih di Mukomuko Bisa Ajukan Pinjaman Rp 65 Juta Hingga Rp 265 Juta

Koperasi Desa Merah Putih di Mukomuko Bisa Ajukan Pinjaman Rp 65 Juta Hingga Rp 265 Juta--
RADARMUKOMUKO.COM - Koperasi desa (Kopdes) merah putih di Kabupaten Mukomuko mulai disiapkan untuk mengajukan proposal pinjaman modal usaha dan operasional ke bank Himbara.
Tim Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, bersama tim pendamping koperasi seperti asisten bisnis Kopdes tengah berupaya membangkitkan semangat dan kesiapan para pengurus Koperasi.
Terkait dengan pengajuan pinjaman sendiri masih dibatasi, dimana disediakan tiga paket pinjaman masing-masing Kopdes, paket satu senilai Rp 65 juta, paket sedang atau menengah Rp 165 juta untuk paket besar bisa mencapai Rp 265 juta dengan jaminan Dana Desa (DD) 30 persen.
Kepala Dinas (Disperindagkop dan UKM) Mukomuko, Nurdiana, SE, MAP menjelaskan sebelum mengajukan proposal pinjaman melalui aplikasi Sikopdes, pengurus koperasi desa harus lebih dulu menyiapkan gerai, minimal tiga, seperti gerai gas elpiji, gerai pangan dan gerai pupuk.
Untuk gerai sendiri diminta memanfaatkan fasilitas yang tersedia di desa itu sendiri, termasuk memanfaatkan los pasar bagi desa yang memiliki pasar. Juga bisa menggunakan bangunan lain yang tidak dimanfaatkan di desa.
"Gerainya harus disediakan dulu, karena ini salah satu syarat untuk mengajukan pinjaman. Pihak bank tentu akan melihat kesiapan masing-masing Kopdes sebelum mencairkan pinjaman," kata Nurdiana.
Nurdiana juga mengakui terkait dengan besaran pinjaman yang diajukan tergantung desa jumlah dana desanya.
Namun gambaran awal ada tiga paket pilihan pinjaman yaitu paket kecil Rp 65 juta, paket besar Rp 165 juta dan paket besar Rp 265 juta.
Dana pinjaman awal ini untuk operasional dan modal usaha, seperti untuk pembelian tabung gas dan sebagainya. Belum bisa digunakan untuk belanja aset, maka untuk tempat atau gerai juga kendaraan harus memanfaatkan yang ada di desa.
Pengajuan pinjaman melalui Aplikasi Sikopdes, dari aplikasi ini semua akan terpantau berapa pinjaman yang diajukan, untuk kegiatan apa saja dan bahkan seperti apa perjalanan koperasi dalam memanfaatkan dana yang didapat.
Jika memang usahanya maju dan bulanan pinjaman lancar, pengurus bisa mengajukan pinjaman kembali berulang-ulang hingga batas maksimalnya Rp 3 miliar di bank Himbara.
"Dana sudah tersedia di bank, tinggal menunggu kesiapan dan pengajuan dari Kopdes. Pinjaman awal ini khusus untuk modal dan operasional Kopdes," paparnya.
Masih disampaikannya, saat ini tim dari dinas dan juga pendamping bisnis kopdes sedang melakukan pendampingan dan sosialisasi terkait dengan penyiapan gerai dan pembuatan proposal masing-masing Kopdes.
Diharapkan semua bisa berjalan lancar sehingga seluruh Kopdes mulai beraktivitas secara baik. Secara bertahap jenis - jenis usahanya bisa dikembangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: