Tips Atur Pola Tidur yang Tepat, Jaga Energi dan Produktivitas selama Ramadhan

Tips Atur Pola Tidur yang Tepat, Jaga Energi dan Produktivitas selama Ramadhan--
RMONLINE.ID - Bulan Ramadhan membawa perubahan signifikan pada pola makan dan juga pola tidur. Perubahan jadwal harian untuk sahur dan berbuka puasa seringkali mengganggu siklus tidur yang biasa dijalani. Akibatnya, banyak yang merasa lemas, kurang berenergi, dan tidak produktif selama menjalankan ibadah puasa. Padahal, dengan pola tidur yang tepat, kita bisa tetap energik dan produktif sepanjang Ramadhan.
Berikut adalah empat strategi pola tidur yang bisa diterapkan selama bulan puasa.
1. Tidur Lebih Awal
Salah satu kunci utama untuk menjaga kualitas tidur selama Ramadhan adalah dengan tidur lebih awal dari biasanya. Idealnya, mulailah tidur sekitar 1-2 jam setelah shalat Tarawih atau sekitar pukul 21.00-22.00. Dengan tidur lebih awal, tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup sebelum harus bangun untuk sahur.
Tidur lebih awal membantu mencegah akumulasi utang tidur yang sering terjadi selama bulan puasa. Ketika tubuh mendapatkan istirahat yang cukup pada malam hari, kadar hormon kortisol (hormon stres) menurun, sementara hormon melatonin (hormon tidur) meningkat. Keseimbangan hormon ini penting untuk menjaga kesehatan tubuh dan pikiran selama berpuasa.
BACA JUGA:Rekomendasi Roti Kaya Akan Nutrisi yang Bisa Dikonsumsi Setiap Hari Selama Puasa
BACA JUGA:5 Jenis Pisang Terbaik yang Cocok untuk Diolah Menjadi Kolak
Untuk memudahkan proses tidur lebih awal, kurangi paparan cahaya biru dari gadget sekitar 1 jam sebelum tidur dan ciptakan rutinitas tidur yang konsisten, seperti membaca Al-Quran atau berdoa sebelum memejamkan mata.
2. Tidur Setelah Sahur
Meski terdengar tidak konvensional, tidur setelah sahur dan shalat Subuh dapat menjadi strategi efektif untuk menambah jam tidur yang mungkin berkurang akibat bangun di dini hari. Setelah sahur dan melaksanakan shalat Subuh, alokasikan waktu sekitar 1-2 jam untuk tidur sebelum memulai aktivitas.
Tidur setelah sahur membantu tubuh untuk mendapatkan siklus tidur tambahan yang berharga, terutama tidur REM (Rapid Eye Movement) yang penting untuk fungsi kognitif dan pemulihan mental. Dengan tidur setelah sahur, Anda juga dapat menghindari rasa kantuk berlebihan di pagi hari, sehingga tetap produktif hingga siang hari.
Untuk memaksimalkan manfaat tidur setelah sahur, pastikan ruangan tidur cukup gelap dan gunakan tirai atau penutup mata untuk menghalangi cahaya pagi yang bisa mengganggu kualitas tidur.
3. Curi Waktu untuk Tidur Siang
Tidur siang atau power nap selama 20-30 menit di tengah hari dapat memberikan energi tambahan yang sangat dibutuhkan, terutama saat puasa. Waktu terbaik untuk tidur siang adalah sekitar pukul 13.00-15.00, ketika tubuh secara alami mengalami penurunan energi dalam ritme sirkadian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: