Ngga Cuma Islam, Ini 5 Agama yang Juga Mewajibkan untuk Berpuasa

RMONLINE.ID – Puasa adalah salah satu ibadah yang banyak dijumpai dalam berbagai agama di dunia. Selain Islam, yang mewajibkan umatnya untuk berpuasa selama bulan Ramadhan, terdapat beberapa agama lain yang juga memiliki tradisi Puasa sebagai bagian dari ibadah mereka. 

Meskipun cara dan tujuannya berbeda, namun pada dasarnya, puasa dalam agama-agama ini bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, membersihkan jiwa, dan meningkatkan kedisiplinan spiritual.

Berikut adalah lima agama selain Islam yang juga mewajibkan atau menganjurkan umatnya untuk berpuasa. Mari kita simak lebih lanjut!

1. Kristen (Katolik dan Protestan)

Dalam agama Kristen, khususnya di kalangan umat Katolik, puasa adalah salah satu praktik yang dilakukan sebagai bagian dari perayaan liturgi. Puasa ini paling sering dilakukan selama masa Prapaskah, yang berlangsung selama 40 hari sebelum Paskah. 

BACA JUGA:5 Teknik Sederhana Mengembalikan Keseimbangan Jiwa dan Pikiran, Ketika Tekanan Hidup Datang Bertubi Tubi

BACA JUGA:Cara Masak Kolak Ubi Sederhana Versi Kampung, Hasilnya Merekah

Umat Katolik diwajibkan untuk berpuasa, yakni hanya makan satu kali dalam sehari, dan menghindari makanan tertentu, seperti daging. Prapaskah dianggap sebagai masa pertobatan dan persiapan untuk merayakan kebangkitan Yesus Kristus pada Paskah.

Di sisi lain, umat Kristen Protestan juga bisa menjalankan puasa, meskipun puasa dalam tradisi Protestan tidak diwajibkan secara ketat dan lebih bersifat sukarela. Puasa dalam tradisi Protestan sering dilakukan sebagai bentuk devosi pribadi untuk memperdalam iman dan berfokus pada penguatan hubungan dengan Tuhan. Meskipun tidak seformal Katolik, puasa tetap dianggap sebagai sarana spiritual yang bermanfaat bagi pertumbuhan iman.

2. Yahudi

Dalam agama Yahudi, puasa adalah bagian penting dari tradisi spiritual mereka, dengan beberapa hari puasa yang wajib diikuti oleh umat Yahudi. Salah satu yang paling terkenal adalah puasa pada Yom Kippur, yang dianggap sebagai hari paling suci dalam agama Yahudi. 

Pada hari ini, umat Yahudi berpuasa selama 25 jam, dari matahari terbenam pada hari sebelumnya hingga matahari terbenam pada hari Yom Kippur. Tujuan dari puasa ini adalah untuk bertobat dan memohon pengampunan atas dosa-dosa yang telah dilakukan selama setahun.

Selain Yom Kippur, ada juga puasa Tisha B'Av, yang merupakan peringatan atas kehancuran kedua Bait Suci di Yerusalem. Meskipun puasa dalam agama Yahudi tidak dilakukan sepanjang tahun, namun puasa pada hari-hari tertentu ini dianggap sangat penting untuk menjaga kedekatan dengan Tuhan dan sebagai bentuk refleksi terhadap sejarah agama mereka.

BACA JUGA:Ngeri, Warga Mandi Balimau di Sungai Tempat Buaya Biasa Mangkal

Sumber: