Debat Kandidat Bupati Nyaris Batal, Calon Nomor 1 Tak Ingin Dianggap Terlibat Pencegalan Sapuan - Wasri
Paslon bupati mukomuko nomor urut 1-Radar Mumuko-Amris
RMONLINE.ID - Seperti diketahui debat kandidat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko putaran pertama sudah dilakukan di Kota Bengkulu.
Persoalannya, debat hanya diikuti tiga orang pasangan calon, karena pasangan Sapuan - Wasri nomor urut 3 tidak diundang, karena tidak diizinkan kampanye oleh KPU atas rekomendasi Bawaslu.
Atas tidak diizinkannya Paslon incumbent ikut dalam debat, berbagai persepsi, pendapat dan isu berkembang di masyarakat.
Bahkan ada isu Paslon nomor 3 menjadi korban penjegalan, karena ada anggapan keputusan Bawaslu merekom larangan kampanye ini bernuansa politik atau atensi dari pihak tertentu.
BACA JUGA:Warga Mukomuko Desak Semua Paslon Diikutkan dalam Debat Kandidat, ‘Jangan Kebiri Hak Kami’
BACA JUGA:Kronologis Bupati Sapuan-Wasri Cuti Diluar Tanggungjawab Negara Untuk Kampanye
Isu ini agaknya terdengar oleh Paslon nomor 1 Renjes Zaetheddy - Rismanaji, sehingga mereka sempat meminta paslon nomor 3 dihadirkan, jika tidak ia minta debat kandidat dibatalkan atau ditunda.
"Sebelum mulai sesi debat kami paslon nomor 1 merasa simpati terhadap Paslon nomor 3, kami berharap paslon nomor 3 dihadirkan saat ini, kalau tidak debat ini ditunda untuk kedepan," kata calon bupati nomor urut 1 Renjes.
Alasan dirinya meminta debat ditunda, karena ketidak hadiran calon nomor urut 3 juga merugikan mereka, karena ada anggapan atau isu di masyarakat, mereka berkonfirasi sengaja menggagalkan calon nomor 3.
Sementara sebagai paslon nomor 1, dirinya merasa tidak pernah ada niat apalagi berkonfirasi mencekal calon nomor 3 tersebut.
BACA JUGA:Larangan Sapuan-Wasri Kampanye Dinilai Tendensius, Ketua KPU dan Bawaslu Sulit Dihubungi
BACA JUGA:Hari Pemungutan Suara Pilkada Serentak 2024, 27 November Libur Nasional
"Kami sampaikan kepada ketua KPU Mukomuko bahawa ini berimbas kepada kami Paslon nomor 1, 2 dan 4, karena inplikasi kebawah itu, kami berkonfirasi menggagalkan orang itu untuk tidak bisa debat, ini perlu diluruskan," tegas Renjes.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: