Rahasia Mengolah Umbut Rotan: Hilangkan Rasa Pahit Tanpa Merusak Vitamin dan Mineral Penting
Rahasia Mengolah Umbut Rotan: Hilangkan Rasa Pahit Tanpa Merusak Vitamin dan Mineral Penting--Sumber Foto : Yummi App
RMONLINE.ID - Umbut rotan adalah bagian pucuk dari tanaman rotan yang bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Umbut rotan memiliki rasa yang gurih dan tekstur yang renyah, sehingga cocok diolah menjadi berbagai masakan, seperti gulai, tumis, atau asinan. Umbut rotan juga mengandung banyak vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan, seperti vitamin C, vitamin B, kalsium, fosfor, dan zat besi.
Namun, umbut rotan juga memiliki rasa yang pahit dan getir jika tidak dimasak dengan cara yang tepat. Rasa pahit dan getir ini berasal dari senyawa tanin yang terdapat dalam umbut rotan. Senyawa tanin ini bisa mengganggu penyerapan zat besi dan menyebabkan gangguan pencernaan. Oleh karena itu, perlu diperhatikan beberapa langkah agar merebus umbut rotan tidak terlalu pahit namun tidak kehilangan vitaminnya.
BACA JUGA:4 Kebiasaan Negatif Gen Z yang Seringkali Diresahkan
Langkah pertama adalah memilih umbut rotan yang segar dan berkualitas baik. Umbut rotan yang segar biasanya berwarna putih atau kuning muda dan teksturnya liat. Jangan pilih umbut rotan yang berwarna coklat atau hitam, karena bisa menandakan bahwa umbut rotan sudah busuk atau berjamur. Juga hindari umbut rotan yang sudah dikupas kulitnya, karena bisa membuat kandungan gizinya berkurang.
Langkah kedua adalah membersihkan umbut rotan dari kulit atau getahnya. Kulit atau getah pada umbut rotan bisa memberikan rasa pahit atau lengket jika tidak dibersihkan. Gunakan pisau tajam untuk mengupas kulit atau getah pada umbut rotan hingga bersih. Cuci umbut rotan dengan air mengalir untuk membersihkan kotoran atau sisa kulitnya. Jika ada noda atau bercak hitam pada umbut rotan, gunting atau potong bagian tersebut.
Langkah ketiga adalah merendam umbut rotan dengan air garam atau kapur sirih selama beberapa jam. Rendam umbut rotan dalam wadah tertutup dan simpan di tempat sejuk. Rendaman air garam atau kapur sirih akan membantu menghilangkan rasa pahit dan getir pada umbut rotan. Ganti air rendaman setiap beberapa jam agar tetap bersih.
BACA JUGA:Fakta Unik MBTI INTP yang Dikenal Sangat Cerdas
BACA JUGA:Kelezatan Bumbu Khas Manado, Begini Cara Membuat Ayam Woku yang Bikin Nagih
Langkah keempat adalah merebus umbut rotan dengan air bersih yang cukup banyak. Masukkan umbut rotan ke dalam panci berisi air bersih yang sudah mendidih. Rebus dengan api sedang selama kurang lebih 2 jam. Pastikan air rebusan selalu menutupi umbut rotan, jangan sampai kering. Tambahkan air panas jika perlu. Jangan menambahkan garam atau bumbu lainnya ke dalam air rebusan, karena bisa membuat umbut rotan menjadi keras atau tidak tahan lama.
Langkah kelima adalah mengangkat dan meniriskan umbut rotan dari air rebusan. Gunakan saringan atau sendok berlubang untuk mengangkat umbut rotan dari panci. Tiriskan airnya hingga tidak menetes lagi. Biarkan umbut rotan dingin sebelum diolah lebih lanjut. Jangan memeras atau menekan umbut rotan, karena bisa membuatnya hancur atau lembek.
Langkah keenam adalah mengolah umbut rotan sesuai dengan selera. Umbut rotan yang sudah direbus bisa dimakan langsung sebagai lalapan atau salad. Umbut rotan juga bisa diolah menjadi berbagai masakan lain, seperti gulai, tumis, atau asinan. Masak umbut rotan dengan bumbu-bumbu halus dan santan atau cuka hingga matang dan harum.
Langkah ketujuh adalah menyimpan sisa umbut rotan yang tidak habis dimakan. Umbut rotan yang sudah direbus bisa disimpan di dalam kulkas dalam wadah tertutup rapat. Umbut rotan bisa bertahan hingga beberapa hari jika disimpan dengan baik. Jika ingin mengonsumsi lagi, bisa dipanaskan kembali dengan cara direbus atau dikukus.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: