Perbaikan Layanan RSUD Era Sapuan - Wasri, Pemkab Mukomuko Bayar Tunggakan Hutang Warisan

Perbaikan Layanan RSUD Era Sapuan - Wasri, Pemkab Mukomuko Bayar Tunggakan Hutang Warisan

Perbaikan Layanan RSUD Era Sapuan - Wasri, Pemkab Mukomuko Bayar Tunggakan Hutang Warisan--Sumber Foto : Radar Mukomuko

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Di samping mengejar target pembangunan infrastruktur. Era kepemimpinan Sapuan – Wasri cukup memperhitungkan peningkatan layanan sektor kesehatan, terutama pada Rumah Sakit Umum Derah (RSUD) Mukomuko.

Seperti diketahui, layanan kesehatan di RSUD Mukomuko sempat melemah, bahkan nyaris terpuruk akibat besarnya warisan hutang periode pemerintahan masa lalu yang harus diselesaikan. 

Demi perbaikan layanan, Pemkab Mukomuko di bawah kepemimpinan Sapuan – Wasri tidak tinggal diam. Berupaya menyelesaikan perkara hutang warisan yang jumlahnya mencapai miliaran rupiah tersebut, dibayar dengan cara mencicil.

BACA JUGA:Bupati Sapuan Komitmen Tingkatkan Layanan di RSUD Mukomuko, Segera Buka Poli Khusus Hipertensi dan Ginjal

BACA JUGA:Pengumuman Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Peserta Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko Tahun 2024

Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi, SKM., M. Kes ketika dikonfirmasi pada Selasa, 24 September 2024. Ia mengapresiasi kesungguhan pemerintah daerah dalam menyelesaikan persoalan hutang di RSUD Mukomuko. 

Dikatakan Syafriadi, hutang warisan masa lalu sedikit menggerus sistem layanan kesehatan pada RSUD Mukomuko. Menyikapi persoalan ini, pihaknya harus membayar tunggakan hutang warisan tersebut. 

‘’Meski dengan cara mencicil, hutang yang ditinggalkan periode lalu mulai berkurang. Alhamdulillah, dengan tekat membayar hutang itu, layanan di RSUD Mukomuko kembali membaik,’’ kata Syafriadi. 

Di tahun 2023 lalu, kata Syafriadi, pihaknya telah mencicil  hutang warisan sebesar lebih kurang Rp1,4 miliar. Di tahun 2024 ini, kata Syafriadi, pihaknya kembali berupaya mencicil hutang tersebut. 

BACA JUGA:Sinergitas Terjaga, Mukomuko Masuk Daerah Prioritas Penerima Logistik Kemenkes RI

BACA JUGA:Penyediaan Sarana Internet Gratis di Mukomuko Terus Bertambah, Tahun Ini Pemasangan Jaringan di 34 Titik

‘’Tahun 2023, angsuran hutang yang kami bayar sekitar Rp1,4 miliar. Untuk tahun ini angka pastinya belum kami rekap, dan tetap kami bayar dengan cara cicil. Istilah kata, kami saat ini jadi tukang tambal hutang,’’ kata Syafriadi. 

Akibat dari besarnya hutang yang harus dibayar, kata Syafriadi, diakui sebelumnya RSUD sering mengalami kekurangan persediaan obat. Tidak hanya itu, honorarium para medis dan pegawai RSUD juga kerap terlambat. 

‘’Dampak hutang ini banyak, termasuk belanja honorarium pegawai dan stok obat,’’ ujarnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: