Armansyah Kecewa, Sejumlah Paket Pembangunan Infrastruktur di APBD Mukomuko Belum Dikerjakan

Armansyah Kecewa, Sejumlah Paket Pembangunan Infrastruktur di APBD Mukomuko Belum Dikerjakan--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Anggota DPRD MUKOMUKO, Armansyah, ST sebut banyak paket kegiatan pembangunan infrastruktur yang telah dianggarkan di APBD MUKOMUKO 2025, belum dikerjakan.
Menurut Armansyah, ada puluhan paket kegiatan pengadaan barang dan jasa yang tersebar di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) seyogianya dikerjakan, namun diketahui belum kunjung diproses.
‘’Kita kecewa, serapan APBD untuk kegiatan pembangunan infrastruktur daerah sangat rendah. Bayangkan, hingga kini masih tercatat puluhan paket kegiatan belum dikerjakan,’’ kata Armansyah di Mukomuko, Kamis, 25 September 2025.
BACA JUGA:Mukomuko Bakal ‘Gigit Jari’, Nihil Anggaran Pembangunan DAK Fisik 2026
BACA JUGA:Anggaran DAK Fisik 2026 Nihil, Pemerintah Mukomuko Sulit Wujudkan Pembangunan
Puluhan paket kegiatan yang belum terlaksana tersebut merupakan ploting penganggaran APBD murni.
‘’Kegiatan itu, semuanya ploting anggaran APBD murni, semestinya sudah dikerjakan, toh belum juga,’’ imbuhnya.
Armansyah, politisi Partai Gerindra yang menduduki Ketua Komisi I DPRD Mukomuko ini menaruh kekecewaan dengan sistem kerja eksekutif. Ia menyebutkan, kebiasaan lama mengerjakan paket kegiatan diakhir tahun masih terulang.
‘’Istilah percepatan pembangunan itu semuanya sebatas omongan. Buktinya, bisa dikatakan setiap tahun anggaran yang namanya pembangunan selalu diburu dipengujung tahun anggaran,’’ ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan pembangunan diburu diakhir tahun cukup berisiko. Dikatakan Armansyah, penyelesaian pekerjaan diakhir tahun, pertama akan berhadapan dengan keterbatasan waktu.
‘’Kerja di akhir tahun sebenarnya sangat rentan risiko. Waktu pelaksanaan pendek, sehingga dikhawatirkan kualitas pekerjaan tidak mencapai mutu yang diharapkan,’’ ulasnya.
Di samping itu, kata Armansyah, pelaksanaan kegiatan pembangunan erat kaitannya dengan asas manfaat dan sektor perekonomian.
‘’Jika pembangunan cepat terlaksana, manfaatnya pun cepat dirasakan masyarakat. Selain itu, adanya program pembangunan ini berdampak terhadap sektor pertumbuhan ekonomi masyarakat. Adanya proyek, membuat perputaran uang bertambah,’’ demikian Armansyah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: