Berdayakan Peran Wakil, Rentang Kendali Kepemimpinan Sapuan – Wasri Membangun Mukomuko Ideal Terorganisir

Berdayakan Peran Wakil, Rentang Kendali Kepemimpinan Sapuan – Wasri Membangun Mukomuko Ideal Terorganisir

Berdayakan Peran Wakil, Rentang Kendali Kepemimpinan Sapuan – Wasri Membangun Mukomuko Ideal Terorganisir dan Terbukti--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMONLINE.ID

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Masing-masing kepala daerah memiliki cara kepemimpinan tersendiri. So pasti, perbedaan cara kepemimpinan ini hal lazim, karena Sumber Daya Manusia (SDM) dan kemampuan memimpin pada masing-masing orang tidaklah sama. 

Terkhusus di Kabupaten Mukomuko, banyak pihak menyebutkan bahwa rentang kendali era kepemimpinan Sapuan – Wasri terbilang ideal dan terorganisir. 

BACA JUGA:Cerita Suku Tengger dan Gunung Bromo, Disucikan Pusat Kerajaan Gaib

BACA JUGA:Jabatan Resmi Diperpanjang, Kades dan BPD Siap Lanjutkan Pembangunan

Ini terbukti, dengan pola kepemimpinan Bupati Mukomuko Sapuan yang senantiasa memberdayakan peran wakil. Tidak menjadikan posisi Wakil Bupati sebagai ban serep. 

Duo sosok ini saling koordinasi dan selalu berbagi tugas. Ketika Bupati Sapuan ke pusat untuk memperjuangkan pembangunan, sosok wakil berada di daerah untuk menjalani roda pemerintahan. Jadi, jangan heran ketika masyarakat lebih sering bertatap muka dengan sosok wakil bupati di lapangan.    

‘’Dalam 3 tahun kepemimpinan kami, saya dan buk Wasri senantiasa selalu berbagi tugas. Buk Wasri lebih banyak jaga gawang, dan turun ke masyarakat, dan saya berjuang memperjuangkan anggaran ke tingkat pusat,’’ kata Bupati Mukomuko, Sapuan.   

BACA JUGA:Resep dan Cara Sederhana Membuat Titi Aya, Makanan Khas Gorontalo

BACA JUGA:Inilah Dampak Pada Tubuh Ketika Mengonsumsi Suplemen Vitamin D Setiap Hari, Aman?

Rentang kentang kendali ini bagian dari strategi kepemimpinan Sapuan – Wasri untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Mukomuko. Terbukti, banyak pembangunan di Kabupaten Mukomuko yang berhasil terwujud dengan sumber pembiayaan dari bantuan pemerintahan pusat. 

‘’Memang banyak yang bertanya ke saya selama ini, kok jangan turun ke desa. Semua pertanyaan masyarakat itu saya jawab dengan perolehan hasil pembangunan. Sekiranya, jangan mimpi kita bisa mendapatkan pembangunan seperti sekarang ini tanpa harus meningkatkan koordinasi, konsolidasi dengan pemangku kebijakan di tingkat pusat,’’ imbuh Bupati Sapuan. 

Seperti disampaikan salah seorang pemerhati pemerintahan, Zamri. Ia menyampaikan, dalam rangka tertib administrasi dan tertib tata laksana serta memberikan kepastian bagi perangkat daerah dalam melaksanakan koordinasi dan konsultasi penyelenggaraan urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah daerah, memang harus perlu mengatur rentang kendali dan rentang koordinasi. 

Rentang kendali dan rentang koordinasi yang dibangun di masa kepemimpinan Sapuan – Wasri secara tersirat telah membangun prosedur dan tata kerja yang baik dalam rangka optimalisasi hasil kerja.

‘’Kita melihat, sangat jarang ditemukan antara bupati dan wakilnya bisa mesra hingga ke pengujung masa kepemimpinannya. Untuk Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko yang sekarang, punya rentang kendali yang ideal. Terorganisir, saling mendukung tata laksana tugas,’’ ujar Zamri, jebolan Pasca Sarjana IAIN Imam Bonjol Padang ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: