Cerita Suku Tengger dan Gunung Bromo, Disucikan Pusat Kerajaan Gaib

Cerita Suku Tengger dan Gunung Bromo, Disucikan Pusat Kerajaan Gaib

Cerita Suku Tengger dan Gunung Bromo, Disucikan Pusat Kerajaan Gaib--Sumber Foto : Rimbakita.com

RMONLINE.ID - Gunung Bromo di Jawa Timur disucikan oleh masyarakat dari  Suku tengger. Diketahui Suku tengger adalah masyarakat asli yang berada di kawasan kaki Gunung Bromo semeru yang berasal dari penduduk pribumi kerajaan majapahit.

Kawasan Gunung Bromo menjadi tampat wisata menarik bagi banyak orang bahkan bagi pelancong dari luar negeri.

Selain memiliki daya tarik bagi wisatawan, gunung ini juga memiliki berbagai cerita menarik dan dibumbui berbagai kisah misteri.

Gunung Bromo, berdasarkan cerita sejarah dan legenda bahwasanya Gunung Bromo berasal dari nama Brahma yaitu Gunung yang dianggap Suci oleh masyarakat suku tengger.

BACA JUGA:Lawa Makanan Khas Suku Tidung yang Lezat dan Nikmat! Begini Cara Membuatnya

BACA JUGA:5 Ritual Pernikahan Paling Menyeramkan di Indonesia, Apa yang Menyebabkan Suku-Suku Tertentu Melakukannya?

Masyarakat percaya bahwa Gunung Bromo meninggalkan jejak Dewa Brahma, selain itu mereka percaya bahwa Gunung Bromo adalah tempat bersemayam dewa yang melindungi mereka yaitu Dewa Brahma, Dewa Wisnu, dan Dewa Siwa.

Gunung ini tergolong gunung yang masih aktif dengan aktifitas letusan 30 tahun sekali sejak abad 20. Informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, dahulu gunung ini konon terbentuk dari letusan Gunung Tengger.

Gunung Bromo memiliki ketinggian 2.329 mdpl dan berada di empat wilayah sekaligus yaitu, Probolinggo, Pasuruan, Malang, Lumajang Jawa Timur. 

Yang cukup menarik dari cerita gunung ini adalah, menyangkit cerita mistis dibalik keindahannya. 

Dilansir dari berbagau sumber, konon katanya Gunung Bromo dianggap menjadi area kerajaan gaib.

BACA JUGA:Menjadi Bahan Mandi Alami Khas Suku Baduy, Inilah Manfaat Tanaman Honjen Bagi Kesehatan

BACA JUGA:Hanya di Suku Ini Seorang Wanita Bisa Punya Suami Lebih Dari Satu

Di sini dianggap sebagai sarang dewa-dewi ajaran Hindu, seperti Dewa Brahma, Dewa Siwa, Wisnu dan para punggawanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: