Mengikuti Jejak Sunnah Rasulullah SAW, Inilah Kemuliaan Menjalankan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah

Puasa ini memiliki keutamaan yang sangat agung, sebagaimana sabda Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Abu Qatadah RA. Yang artinya

"Puasa hari Arafah dapat menghapuskan dosa dua tahun yang telah lepas dan akan datang." (HR Muslim)

Sungguh luar biasa keutamaan puasa Arafah! Melalui puasa sehari ini, seorang hamba seakan mendapatkan tiket untuk diampuni dosa-dosanya selama dua tahun ke belakang dan dua tahun ke depan. 

Tentu ini menjadi motivasi yang luar biasa untuk menunaikan ibadah ini dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan.

Terdapat hikmah bagi umat muslim yang menjalankan kedua puasa sunnah tersebut. Berikut ini hikmahnya.

Melatih Ketaatan 

Pertama, puasa ini merupakan bentuk ketaatan kepada Rasulullah SAW dan meneladani sunnahnya. Seorang mukmin yang mencintai Nabinya tentu akan berusaha meneladani segala ajarannya, termasuk melaksanakan puasa-puasa sunnah yang dianjurkan.

Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT.

Kedua, puasa ini menjadi sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, sebagaimana firman-Nya dalam QS Al-Baqarah: 183 yang menyatakan bahwa puasa diwajibkan agar manusia menjadi orang-orang yang bertakwa. Dengan melatih diri melalui puasa, seorang hamba berharap dapat meningkatkan kualitas ketakwaan dan kedekatan dirinya dengan Sang Pencipta.

BACA JUGA:Soal Maju Pilkada, Begini Penjelasan Dari Bupati Mukomuko

BACA JUGA:Koordinasi KPU, Komitmen Dukungan Pemkab Mukomuko Untuk Pilkada Serentak Berjalan Sesuai Rencana

Menyucikan Diri

Ketiga, puasa Tarwiyah dan Arafah menjadi bekal bagi seorang hamba menjelang Idul Adha. Dengan terlebih dahulu menyucikan diri melalui puasa, seorang hamba akan lebih siap menyambut momen bersejarah pengorbanan Nabi Ibrahim AS dan perayaan Idul Adha. 

Semoga dengan menunaikan puasa-puasa sunnah ini, kita semua mendapatkan ampunan, keberkahan, dan keridhaan dari Allah SWT. Selamat menjalankan sunnah Rasulullah SAW.*

Sumber: