Adab Berbuka Puasa, Tingkatkan Pahala dan Menjalankan Sunnahnya

Adab Berbuka Puasa, Tingkatkan Pahala dan Menjalankan Sunnahnya--
RMONLINE.ID - Bulan Ramadhan merupakan bulan yang istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia.
Selama sebulan penuh, umat Muslim menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Momen berbuka puasa kemudian menjadi waktu yang dinanti-nanti dan memiliki nilai spiritual yang mendalam.
Adab atau tata cara berbuka puasa memiliki makna penting yang tidak hanya sekadar memenuhi kebutuhan jasmani, tetapi juga memperkuat ketakwaan dan keimanan.
Pentingnya Menyegerakan Berbuka Puasa
Salah satu anjuran penting dalam berbuka puasa adalah menyegerakannya ketika waktu berbuka telah tiba. Nabi Muhammad SAW mengajarkan bahwa menyegerakan berbuka merupakan salah satu kebaikan yang disukai Allah SWT. Dengan menyegerakan berbuka, seorang Muslim menunjukkan ketaatan pada perintah Allah dan mengikuti sunnah Rasulullah.
BACA JUGA:Nuzulul Quran: Kisah Lengkap Turunnya Wahyu Teragung di Gua Hira, Mengapa Dipilihnya Bulan Ramadhan
BACA JUGA:Alasan Bulan Ramadhan Istimewa, Menyingkap 5 Peristiwa Spektakuler yang Hanya Terjadi Sekali Setahun
Menyegerakan berbuka juga memiliki hikmah kesehatan, dimana tubuh yang telah berpuasa seharian membutuhkan asupan nutrisi segera untuk memulihkan energi. Sikap tidak menunda-nunda berbuka puasa menunjukkan kesiapan kita untuk menerima rahmat Allah yang turun di waktu berbuka.
Memulai dengan Basmalah
Sebelum menyantap hidangan berbuka, dianjurkan untuk membaca basmalah (bismillahirrahmanirrahim). Membaca basmalah merupakan bentuk pengakuan bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT dan sebagai ungkapan syukur atas kemampuan untuk menyelesaikan ibadah puasa hari itu.
Basmalah menjadi pembuka yang mengingatkan kita untuk senantiasa melibatkan Allah dalam setiap aktivitas, termasuk dalam hal makan dan minum. Ini menjadikan aktivitas berbuka bukan sekadar rutinitas, tetapi juga bagian dari ibadah.
Doa Berbuka Puasa: Ungkapan Syukur
Membaca doa berbuka puasa merupakan sunah yang sangat dianjurkan. Doa "Dzahabazh zhama'u wabtallatil 'uruuqu wa tsabatal ajru insyaa Allah" yang artinya "Telah hilang dahaga, telah basah kerongkongan dan semoga tetap pahala insya Allah" merupakan ungkapan syukur dan harapan akan diterimanya amal puasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: