Lailatul Qadar: Jangan Sampai Nyesel! Ternyata, Kuncinya Bukan Cuma 10 Malam Terakhir

Lailatul Qadar: Jangan Sampai Nyesel! Ternyata, Kuncinya Bukan Cuma 10 Malam Terakhir

Lailatul Qadar: Jangan Sampai Nyesel! Ternyata, Kuncinya Bukan Cuma 10 Malam Terakhir--

RMONLINE.ID – Bulan Ramadan, bulan yang penuh berkah, selalu dinantikan umat Muslim di seluruh dunia. Salah satu keistimewaan Ramadan adalah adanya Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan. Pertanyaan yang sering muncul adalah, apakah cukup meningkatkan ibadah hanya di 10 malam terakhir Ramadan, ataukah upaya meraih Lailatul Qadar harus dimulai sejak awal Ramadan?

Lailatul Qadar, malam kemuliaan, adalah malam yang sangat istimewa. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an, “Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur’an) pada malam kemuliaan. Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.” (QS. Al-Qadr: 1-3). Malam ini diyakini sebagai malam di mana Al-Qur’an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW menganjurkan umatnya untuk mencari Lailatul Qadar di 10 malam terakhir Ramadan, terutama pada malam-malam ganjil. Hal ini didasarkan pada hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Namun, bukan berarti ibadah di awal Ramadan diabaikan. Para ulama menekankan pentingnya meningkatkan ibadah sepanjang Ramadan sebagai persiapan menyambut Lailatul Qadar.

BACA JUGA:Ini Dia Alasan Mengapa Kucing Suka Menggosokkan Tubuh ke Kaki Pemiliknya

BACA JUGA:Resep Kulit Risol Sederhana yang Lezat dan Anti Sobek, Cocok untuk Takjil

Meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadan adalah langkah yang sangat dianjurkan. Rasulullah SAW sendiri meningkatkan intensitas ibadahnya pada periode ini. Beliau menghidupkan malam-malam tersebut dengan salat malam, membaca Al-Qur’an, berzikir, dan berdoa. Hal ini menunjukkan pentingnya fokus dan kesungguhan dalam mencari Lailatul Qadar pada fase akhir Ramadan.

Namun, persiapan meraih Lailatul Qadar sebaiknya dilakukan sejak awal Ramadan. Memperbanyak amalan saleh seperti salat tarawih, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan menjaga lisan dari perkataan yang tidak baik adalah bagian dari persiapan tersebut. Dengan demikian, hati dan jiwa lebih siap menerima limpahan berkah Lailatul Qadar.

Salah satu kunci utama meraih Lailatul Qadar adalah ikhlas dalam beribadah. Ibadah yang dilakukan semata-mata karena Allah SWT, bukan karena ingin dipuji atau dilihat orang lain, akan lebih bernilai di sisi-Nya. Keikhlasan akan membawa ketenangan hati dan kekhusyukan dalam beribadah, sehingga lebih mudah merasakan kehadiran Lailatul Qadar.

Selain itu, memperbanyak doa juga sangat dianjurkan. Salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah, “Allahumma innaka ‘afuwwun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘anni” (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau menyukai maaf, maka maafkanlah aku). Doa ini mencerminkan kerendahan hati dan harapan akan ampunan Allah SWT.

BACA JUGA:7 Tanda Kamu Perlu Me Time dan Cara Menikmatinya

BACA JUGA:Lupa-Lupa Ingat Pas Puasa? Santai, Gak Semua Lupa Bikin Batal Kok! Ini Panduan Biar Ramadanmu Aman Jaya

Menjaga diri dari perbuatan dosa dan maksiat juga merupakan bagian penting dari upaya meraih Lailatul Qadar. Menghindari perbuatan yang sia-sia dan fokus pada hal-hal yang bermanfaat akan membantu menjaga kesucian hati dan pikiran. Dengan demikian, hati akan lebih mudah terhubung dengan Allah SWT.

Dalam mencari Lailatul Qadar, penting untuk menjaga keseimbangan antara ibadah individu dan ibadah sosial. Memperbanyak sedekah, membantu sesama, dan menjaga silaturahmi adalah bagian dari ibadah sosial yang juga bernilai di sisi Allah SWT. Dengan demikian, keberkahan Ramadan akan dirasakan oleh diri sendiri dan orang lain.

Kesimpulannya, upaya meraih Lailatul Qadar tidak cukup hanya dengan meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadan. Persiapan harus dilakukan sejak awal Ramadan dengan memperbanyak amalan saleh, menjaga diri dari perbuatan dosa, dan ikhlas dalam beribadah. Dengan demikian, kesempatan meraih Lailatul Qadar akan semakin besar, dan keberkahan Ramadan akan semakin dirasakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: