Lurah Inisiasi Bersihkan Sedimen Lumpur di Jalan Nasional Mukomuko Terdampak Gelombang Pasang

Lurah Inisiasi Bersihkan Sedimen Lumpur di Jalan Nasional Mukomuko Terdampak Gelombang Pasang

Lurah Inisiasi Bersihkan Sedimen Lumpur di Jalan Nasional Mukomuko Terdampak Gelombang Pasang-Istimewa-rmonline.id

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Inisiasi seorang penjabat lurah di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu membersihkan tumpukan sedimen lumpur akibat gelombang pasang di ruas Jalan Nasional Pantai Punggur, Kelurahan Koto Jaya, Kecamatan Kota Mukomuko diapresiasi.

Tumpukan lumpur pasir yang mengganggu arus lalu lintas pada ruas jalan itu dibersihkan dengan bantuan alat berat perusahaan.

Lurah Koto Jaya, Satriadi mengungkapkan, pihaknya berinisiasi membersihkan tumpukan lumpur pasir pada ruas jalan nasional lantaran khawatir mengganggu arus lalu lintas. Lebih ekstrem lagi, tumpukan lumpur pasir itu licin, dan sangat mengkhawatirkan akan menyebabkan kecelakaan. 

BACA JUGA:Murid SD 4 Mukomuko Korban Gelombang Pasang, Tempat Tinggalnya Roboh, Perlengkapan Sekolah Ludes

BACA JUGA:Laga Sengit, Tim Sepakbola BTBE Juara Pondok Lunang CUP Setelah Taklukkan Taruna FC

Dengan demikian, pihaknya berupaya meminta bantuan perusahaan PT Agro Muko Tanah Rekah Estate (TRE) melakukan pembersihan lokasi tumpukan lumpur tersebut. 

‘’Kami melihat, tumpukan lumpur sekitar 20 centimeter akibat gelombang laut itu sangat mengkhawatirkan akan kejadian kecelakaan. Dengan demikian, kami mencoba minta bantuan alat berat ke perusahaan untuk melakukan pembersihan. Alhamdulillah, sore ini alat berat tiba di lokasi untuk membersihkan badan jalan dari tumpukan lumpur,’’ kata Lurah Koto Jaya Satriadi. 

BACA JUGA:Mei Pecah Telur, Sebagian Besar DAK Fisik Mukomuko Berkontrak di Bulan Juni

BACA JUGA:Balon Bupati Mukomuko Mulai Saling Jagal, Bakal Ada Kejutan Jelang Pilkada

Seperti diketahui, peristiwa fenomena gelombang pasang dengan ketinggian air laut berkisar 2 hingga 4 meter di kawasan Pantai Punggur terjadi sekitar pukul 03.45 WIB hingga pukul 05.30 WIB, Selasa pagi ini. 

Dari peristiwa itu, sedimen lumpur pasir terbawa arus gelombang hingga menumpuk pada ruas Jalan Nasional Pantai Punggur. 

Selain itu, peristiwa gelombang pasang ini juga menghantam 1 unit tempat tinggal warga sekitar, hingga mengakibatkan rusak parah. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: