Mei Pecah Telur, Sebagian Besar DAK Fisik Mukomuko Berkontrak di Bulan Juni

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah melaksanakan pecah telur kontrak proyek DAK fisik tahun 2024 pada Mei lalu. Sebagian besar akan berkontrak pada Juni ini.

Ini menandakan adanya percepatan progres pelaksanaan pembangunan daerah Kabupaten Mukomuko, yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2024. Bahkan dinilai jauh lebih gesit dibandingkan dengan realisasi program kegiatan DAK tahun 2023.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mukomuko, Dr. Abdiyanto, SH., M. Si kepada radarmukomuko.com, Selasa, 4 Juni 2024. Ia mengatakan bahwa pelaksanaan paket pekerjaan pembangunan daerah dengan sumber dari DAK tahun ini, jauh sigap dari beberapa tahun terakhir. 

BACA JUGA:Balon Bupati Mukomuko Mulai Saling Jagal, Bakal Ada Kejutan Jelang Pilkada

BACA JUGA:Gelombang Pasang Hantam Jalan Nasional Mukomuko, Beberapa Unit Warung Rusak Parah

Diakuinya, 1 paket pekerjaan yang bersumber dari DAK telah berkontrak pada Mei 2024, dan saat ini sedang berlangsung pekerjaannya fisik terhadap kontrak tersebut.  

Percepatan ini tak lepas dari hasil evaluasi tahun ke tahun terhadap upaya penyelenggaraan kegiatan DAK fisik di tingkat daerah. 

‘’Progres tahapan pelaksanaannya makin membaik, dan lebih sigap dibandingkan tahun lalu. 1 paket sudah berkontrak pada bulan Mei, dan sesuai target, pada Juni ini semua paket DAK fisik telah berkontrak,’’ kata Sekda Abdiyanto.

Pada tahun anggaran 2024, penerimaan DAK fisik untuk Kabupaten Mukomuko Rp106 miliar. Sebagian besar pelaksanaan paket proyek DAK fisik melalui proses tender. 

Akan tetapi, proyek DAK fisik pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Mukomuko sebagian dilaksanakan melalui sistem swakelola.

BACA JUGA:Pejuang Pemekaran Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli Berpulang, Pelepasan Jenazah Oleh Wakil Bupati Mukomuko

BACA JUGA:10 Calon Paskibraka Provinsi dari Mukomuko Menunggu Sidang Pantukhir

Dikatakan Sekda Abdiyanto, dalam pelaksanaan tahapan kegiatan, semua perangkat daerah pengampu DAK fisik diminta untuk lebih fokus mengambil langkah percepatan. Baik yang bersifat proyek tender maupun swakelola. 

‘’Alhamdulillah, dari instrumen percepatan yang terus diingatkan pak Bupati, OPD pengampu DAK fisik, apakah itu swakelola maupun melalui proses tender, sudah melakukan percepatan. Ini yang kita harapkan, lebih cepat berproses lebih baik,’’ ujarnya. 

Sumber: