Balon Bupati Mukomuko Mulai Saling Jagal, Bakal Ada Kejutan Jelang Pilkada

RMONLINE.ID - Mungkin kebanyakan orang menyangka suhu politik menjelang pemilihan Bupati Mukomuko adem ayem atau masih sepi, para calon bupati belum bersemangat.

Jangan salah, isunya persaingan antar calon saat ini sedang sengit, beberapa kandiat sedang "Berperang" merebut dukungan parpol.

Selain itu juga, terjadi saling jagal politik antar calon juga tengah berlangsung, supaya beberapa bakal calon tidak bisa maju.

Tidak menutup kemungkinan akan ada kejutan besar yang akan terjadi menjelang pendaftaran pasangan calon Bupati Mukomuko ke KPU pada agustus nanti.

BACA JUGA:Gelombang Pasang Hantam Jalan Nasional Mukomuko, Beberapa Unit Warung Rusak Parah

BACA JUGA:Pejuang Pemekaran Kabupaten Mukomuko, Badri Rusli Berpulang, Pelepasan Jenazah Oleh Wakil Bupati Mukomuko

Kejutannya bisa jadi akan muncul calon baru yang selamanya tidak diprediksi akan maju pada pemilihan Bupati Mukomuko.

Juga bisa jadi, calon yang dianggap berpotensi besar mencalon, bakal tumbang dalam perebutan partai politik pengusung.

Semua bisa terjadi hingga detik terakhir menjelang pendaftaran pasangan calon kepala daerah ke KPU kelak.

Dosen Fakultas Hukum Unib, H. Hamdani Maakir,SH,M.Hum mengatakan sesuai dengan informasi dari partai politik, ada beberapa nama yang menyatakan ingin maju dengan mendaftar ke parpol.

Ia yakin, mereka yang berani muncul untuk mencalon bupati sudah punya persiapan finansial dan juga partai politik.

Namun belum aman, karena dalam politik dalam hitungan detik semua bisa berubah, pasti para calon berusaha sekuat kemampuan untuk mendapat posisi aman pada Pilkada.

Maka salah satu yang mungkin terjadi adalah aksi memborong partai politik, sehingga calon lain tidak bisa maju.

"Kalau calon banyak yang ingin maju, pasti mereka sudah siap. Tapi bisa saja ada yang lebih siap dengan memborong partai politik atau upaya penjegalan lain agar ada yang tidak bisa mencalon," ungkapnya.

BACA JUGA:10 Calon Paskibraka Provinsi dari Mukomuko Menunggu Sidang Pantukhir

Sumber: