Takut Belanjakan Anggaran Daerah, Pejabat Pemda Mukomuko Cari Aman

Takut Belanjakan Anggaran Daerah, Pejabat Pemda Mukomuko Cari Aman

Takut Belanjakan Anggaran Daerah, Pejabat Pemda Mukomuko Cari Aman-Istimewa/Dok-Berbagai Sumber

RMONLINE.ID - Isunya, belakangan ini banyak pejabat atau pegawai Pemda Mukomuko ketakutan untuk belanjakan anggaran yang dimiliki.

Para pegawai negeri pelayan masyarakat ini memilih cari aman dengan hanya datang ke kantor dan melaksanakan kegiatan seadanya selanjutnya terima gaji dan TPP tiap bulan.

Dampaknya kegiatan masing-masing dinas tidak bisa dijalankan maksimal, keengganan mencairkan anggaran ini hampir terjadi di sebagian besar OPD.

Informasinya, ketakutan pejabat ini dampak dari adanya proses hukum terhadap beberapa dugaan tindak pidana korupsi oleh Aparat penegak hukum (APH).

Kondisi tersebut berdampak cukup besar terhadap kinerja pegawai dan bakal mempengaruhi target realisasi berlanja daerah yang tahun sebelumnya sudah cukup baik.

BACA JUGA:Bupati Mukomuko Minta Bantuan Kementerian Perdagangan Bangun Pasar Rakyat

BACA JUGA:Nelayan Bantal - Mukomuko Berdamai, Pemilik Kapal Bersedia Bayar Denda Pelanggaran

Bukan itu saja, minimnya pencairan dan belanja anggaran juga berdampak pada perekonomian masyarakat, karena puran keuangan tidak lancar. Terutama dirasakan oleh para pedagang kebutuhan kantor dan keperluan lainnya.

Beberapa pejabat yang ditemui mengakui adanya ketakutan dan kengerian dari para PPTK, bendahara OPD, pejabat eselon IV, eselon III bahkan kepala dinas.

Bahkan walau sudah diperintah atasannya mereka tetap keberatan dan tidak sedikit yang ingin mundur dari jabatan atau keterlibatannya dalam sebuah kegiatan.

"Kawan-kawan ketakutan karena tidak ingin tiba-tiba bermasalah, sehingga mencari aman dengan tidak mencairkan dana atau merealisasikan kegiatan masing-masing," kata salah seorang pejabat.

BACA JUGA:Dana Inpres Rp 5 Miliar Lebih Ngucur ke Selagan Raya, Ini Peruntukannya

BACA JUGA:Pemerintah Tabur Bubuk Abate di Permukiman Warga Selagan Raya, Antisipasi Serangan DBD

Pejabat lainnya juga mengatakan hal yang serupa, ketakutan ini membuat kegiatan tidak jalan, bahkan mencairkan belanja rutin saja sekarang ketar-ketir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: