Warisan Kerajaan Samudera Pasai Masih Abadi, Berdiri Abad 13 Masih Megah Hingga Kini

RADARMUKOMUKO.COM - Di ujung utara Pulau Sumatera, terhampar kisah sebuah kerajaan yang menjadi saksi bisu penyebaran Islam di Indonesia. 

Kerajaan Samudera Pasai, kerajaan Islam pertama di Nusantara, berdiri megah dengan warisan sejarah yang masih terjaga hingga kini. 

Berdiri pada abad ke-13, kerajaan ini tidak hanya menjadi pusat perdagangan yang ramai tetapi juga menjadi pusat penyebaran agama Islam di wilayah Aceh dan sekitarnya.

Salah satu peninggalan paling monumental dari kerajaan ini adalah Makam Sultan Malik Al-Saleh, yang dikenal sebagai sultan pertama kerajaan Samudera Pasai dan salah satu penyebar Islam di tanah Aceh.

 BACA JUGA:Perbedaan Antara Baking Soda dan Baking Powder, Dua Bahan yang Sering Dijadikan Bahan Kue Lebaran

BACA JUGA:4 Tanaman Indoor Penghasil Oksigen di Malam Hari, Cocok Buat Para Insomnia

Makam ini bukan sekadar tempat peristirahatan terakhir sang sultan, tetapi juga menjadi simbol dari kejayaan dan kedalaman akar Islam di Indonesia.

Tidak hanya makam, kerajaan ini juga meninggalkan Deureuham, koin emas dirham yang menjadi bukti kemakmuran dan kestabilan ekonomi kerajaan. 

Lonceng Cakra Donya, yang kini tersimpan di Museum Nasional Indonesia, adalah saksi bisu dari hubungan dagang internasional yang telah terjalin. 

Hikayat para Raja Pasai, yang tercatat dalam naskah-naskah kuno, mengisahkan tentang kehidupan, perjuangan, dan kebijakan para penguasa kerajaan ini.

Kerajaan Samudera Pasai mungkin telah lama tiada, namun warisannya tetap hidup, mengingatkan kita pada masa ketika Islam pertama kali menjejakkan kaki di bumi Nusantara, membawa perubahan dan mempengaruhi jalannya sejarah hingga saat ini. 

Warisan ini bukan hanya menjadi bagian dari sejarah Aceh atau Sumatera saja, tetapi juga menjadi bagian penting dari mozaik peradaban Islam di dunia.

BACA JUGA:Punya Banyak Khasiat, Inilah Manfaat Madu Bagi Kesehatan Saat Sedang Berpuasa

BACA JUGA:Cuma Punya Baju Kaos Polos? Begini Tips Stylish Kaos Polos Bagi Pria, Penampilan Tetep Kece dan Keren

Menelusuri lebih dalam, kita dapat menemukan bahwa Kerajaan Samudera Pasai juga memiliki peran penting dalam diplomasi dan hubungan internasional. 

Para pedagang dan ulama yang datang dari berbagai penjuru dunia, seperti dari Timur Tengah, India, dan China, tidak hanya melakukan transaksi perdagangan tetapi juga bertukar pengetahuan dan budaya. 

Sumber: