Mengenal Gangguan Disosiatif, Sebuah Gangguan Aneh dimana Penderitanya Merasa Terpisah dengan Tubuh

Mengenal Gangguan Disosiatif, Sebuah Gangguan Aneh dimana Penderitanya Merasa Terpisah dengan Tubuh

Mengenal Gangguan Disosiatif, Sebuah Gangguan Aneh dimana Penderitanya Merasa Terpisah dengan Tubuh-Ilustrasi -Berbagai Sumber

RADARMUKOMUKO.COM – Pernakah kamu merasa melihat tubuhmu tertidur di kasur? Atau kamu pernah merasa tubuhmu terpisah?

Jika kamu pernah merasakan hal tersebut, bisa jadi kamu mengalami kondisi yabg disebut dengan Disosiatif.

Gangguan Disosiatif merupakan salah satu kondisi mental yang ditandai dengan pemisahan atau perubahan dalam kesatuan identitas, memori, maupun kesadaran seseorang.

BACA JUGA:Ops Ketupat Nala 2024, Wujud Kenyamanan dan Keamanan Mudik dan Perayaan Idul Fitri 1445 H

BACA JUGA:Update Penetapan NI PPPK Mukomuko 2023, Formasi Teknis 100 Persen, Guru dan Tenaga Kesehatan?

Gangguan ini dapat membuat penderitanya mengalami pengalaman yang tidak nyata seperti merasa terpisah dari tubuh atau melihat dirinya dari luar tubuhnya.

Gangguan ini melihatkan adanya disosiasi yaitu gangguan dalam fingsi kehidupan sehari-hari seperti ingatan, presepsi dan kesadaran yang biasanya terintegrasi dengan baik.

Terdapat beberapa jenis Gangguan Disosiatif yang dapat terjadi. Salah satunya adalah Gangguan Disosiatif Identitas, yang dikenal juga sebagai gangguan kepribadian ganda.

Pada kondisi ini, penderitanya memiliki dua atau lebih identitas yang berbeda dan sering kali tidak mengingat tentang identitas atau tindakan yang dilakukan oleh identitas lainnya.

Terdapat pula Gangguan Amnesia Disosiatif, di mana penderitanya kehilangan sebagian atau keseluruhan ingatan-ingatan tentang dirinya sendiri atau pengalaman traumatis yang dialami.

BACA JUGA:Kajari Mukomuko Buka Puasa Bersama Insan Pers, Jalin Silaturahmi di Momen Ramadhan

BACA JUGA:Harga Buah Sawit Stabil Jelang Lebaran, Pabrik CPO Akan Tutup Hingga 9 Hari

Terakhir, Gangguan Depersonalisasi Disosiatif yang ditandai dengan perasaan tidak nyata atau terpisah dari diri sendiri, tubuh, atau pengalaman.

Penyebab Gangguan Disosiatif belum sepenuhnya dipahami, tetapi sering kali dikaitkan dengan kejadian traumatis atau stres yang berat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: