Menjelang Mulai Dioperasikan, Rumah Sakit Pratama Ipuh Belum Tersambung Jaringan Listrik

RADARMUKOMUKO.COM - Pemerintah Kabupaten Mukomuko, pada juni atau juli 2024 akan mulai mengoperasikan Rumah Sakit (RS) Pratama di Desa Air Buluh, Kecamatan Ipuh, Mukomuko yang baru saja selesai dibangun.

Sekarang mulai dipersiapkan untuk izin operasional juga dilakukan menginstalan jaringan peralatan rumah sakit tersebut.

Namun satu hal yang bisa menjadi kendala, adalah rumah sakit ini belum tersambung jaringan listrik dari PLN. 

Bahkan informasinya daya listrik yang dimiliki PLN di wilayah Ipuh dan sekitarnya tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan listrik rumah sakit ini.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mukomuko, Bustam Bustomo, SKM melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Jajat Sudrajat,SKM menjelaskan proyek fisiknya sudah tuntas. 

BACA JUGA:Jelang Lebaran Disperindag dan Tim Polres Mukomuko Turun Awasi Stok Gas Elpiji 3 Kg

BACA JUGA:Jelang Berakhir Masa Jabatannya, Anggota Dewan Kejar Target Dinas Luar?

Namun untuk operasional RS Pratama, sekarang belum bisa dilaksanakan. Selain belum keluar izinnya. Juga belum ada listrik untuk mengoperasional peralatan di RS Pratama tersebut. 

"Instalasi sudah terpasang, ternyata untuk pemasangan baru tidak semudah yang kami pikirkan," katanya.

Terus, Jajat menjelaskan pihak Donas kesehatan sudah minta secepatnya untuk dipasang sambungan listrik baru. 

"Pihak PLN juga sudah menyampaikan rincian biaya yang harus dikeluarkan terkait dengan pemasangan baru," paparnya.

Secara umum untuk bangunan gedung itu, sambung Jajat, sudah siap. Dan pihaknya juga berangsur untuk menginstal peralatan yang sudah di beli. 

Termasuk melaksanakan pemasangan peralatan, seperti x-ray dan peralatan lain. Sedangkan untuk finis penginstalan dan pemasangan peralatan RS Pratama, besar kemungkinan selesai habis lebaran Idul Fitri. 

"Yang jelasnya kita masih menunggu izin operasional keluar, termasuk menunggu listrik tersambung. Besar kemungkinan sekitar bulan Juli atau Agustus RS Pratama sudah beroperasi," ujarnya. 

Sumber: