Samba Lokan Khas Mukomuko Terdaftar Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia
Samba Lokan Khas Mukomuko Terdaftar Sebagai Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia --
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Samba lokan khas daerah Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu telah lama dikenal. Banyak disukai lantaran memiliki cita rasa gurih, lembut dan lezat. Terkini, Samba lokan Mukomuko telah terdaftar, masuk dalam Kekayaan Intelektual Komunal (KIK) Indonesia.
Surat Pencatatan Inventarisasi Kekayaan Intelektual Komunal Pengetahuan Tradisional atas samba lokan khas daerah Kabupaten Mukomuko diterbitkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkum dan HAM) RI pada tanggal 24 Februari 2024.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP kepada radarmukomuko.com, pencatatan samba lokan ke dalam KIK dalam rangka perlindungan Pengetahuan Tradisional (PT).
Pencatatan kekayaan intelektual terhadap kuliner khas daerah Kabupaten Mukomuko ini, berupa proses dalam pembuatan atau proses tradisional yang terjadi.
‘’Setelah pencatatan ini, tidak bisa lagi orang-perorangan atau pihak lain mengklaim. Pencatatan ini menjelaskan bahwa samba lokan merupakan kekayaan intelektual Komunal dari daerah Mukomuko,’’ ungkap Nurdiana.
BACA JUGA:Dedy Kurniawan Janji Tidak Mundur Lagi Dari Kursi Dewan
Proses Tradisional (PT) dokumen dan proses pembuatan samba lokan khas daerah Kabupaten Mukomuko telah dituangkan ke dalam sistem informasi KIK Indonesia.
‘’Pencatatan ini sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2022 tentang Kekayaan Intelektual Komunal,’’ imbuhnya.
Samba lokan khas daerah Kabupaten Mukomuko tidak hanya dikonsumsi oleh masyarakat lokal. Akan tetapi, produk kuliner samba lokan khas Kabupaten Mukomuko ini sudah mulai dikenal di kancah nasional, bahkan internasional.
Menurut Nurdiana, di samping dikenal dengan cita rasa dan mengandung gizi yang tinggi, proses membuat samba lokan dikenal publik, tak lebih dari upaya yang dilakukan pemerintah daerah. Misalnya melalui kegiatan promosi makanan khas daerah melalui pameran dan lainnya.
‘’Saat ini samba lokan khas daerah Mukomuko sudah cukup dikenal,’’ urainya.
Untuk diketahui, samba lokan berbahan dasar dari kerang yang dinamakan dengan lokan dan dipadukan dengan sejumlah bumbu atau rempah. Kemudian cara memasaknya dilakukan dengan cara tradisional.
Untuk menghilangkan bau amis, lokan di beri perasan jeruk nipis. aroma yang gurih di dapatkan dari bumbu rendang yang membuat orang sangat selera untuk mencicipinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: