BPK Mulai Masuk, Proyek RS Pratama Ipuh Rp 39 Miliar Belum Selesai, Dinkes: Finishing

Terkait dengan pemasangan instalasi untuk alat kesehatan seperti oksigen, serta penyetelan Alkes lannya, Jajad mengaku belum dilakukan, karena itu menjadi pekerjaan terpisah.

Setelah pekerjaan proyek ini selesai, mulai diguyur untuk pemasangan alat kesehatan. Untuk tahap awal untuk oksigen masih tabung atau mobail. Rumah sakit ini memiliki 30 tempat tidur pasien.

"Untuk alkesnya nanti terpisah kita pasang, sekarang semua sudah tesedia dan disimpan di beberapa gudang yang dikontrakkan," tuturnya.

Terkait dengan pengoperasian rumah sakit pratama Ipuh, Jajad mengatakan bahwa mulai tahun ini sudah dibuka. 

Namun tentu untuk beraktivitas secara normal seperti rumah sakit lainnya, butuh waktu minimal satu tahun. Nanti tahap awal akan dioperasikan oleh petugas puskesmas terdekat.

"Pasti tahun ini mulai dipeoperasikan, mungkin nanti masih semi puskesmas," tutupnya.

BACA JUGA:Gerindra Berpotensi Raih 2 Kursi Dapil II, Posisi Parpol Nomor 8 Terancam

BACA JUGA:Ini Pejabat Calon Peserta Seleksi JPT Pratama Pemkab Mukomuko, Pendaftaran Masih Dibuka Sampai Besok

Untuk diketahui, Proyek pembangunan rumah sakit (RS) pratama di Kecamatan Ipuh, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu yang didanai DAK 2023 belum juga selesai. 

Pihak kontraktor dari PT. Belimbing Sriwijaya tidak menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu yang harusnya selesai 30 desember lalu.

Akhirnya dilakukan perpanjangan kontrak pertama 30 hari dengan denda yang dibebankan pada pihak kontraktor. Namun setelah habis masa perpanjangan pertama, proyek tidak juga selesai dan harus diberi kesempatan kedua sampai dengan 23 maret nanti.*

Sumber: