Dampak El Nino di Mukomuko Makin Meluas, Merambah Sektor Perikanan Tangkap

Dampak El Nino di Mukomuko Makin Meluas, Merambah Sektor Perikanan Tangkap

Dampak El Nino di Mukomuko Makin Meluas, Merambah Sektor Perikanan Tangkap--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Dampak sosial akibat peristiwa El Nino makin meluas. Tidak hanya di bidang usaha pertanian, akan tetapi juga merambah ke sektor pelaku usaha perikanan

Seperti yang dialami pelaku usaha perikanan tangkap di Desa Pasar Bantal, Kecamatan Teramang Jaya, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Sebagian besar mereka tak bisa menjalani aktivitas melaut karena disebabkan faktor pendangkalan muara sungai tempat persandaran dan keluar masuk kapal nelayan.

‘’Kurang lebih sebulan ini, nelayan di daerah kita terkendala melaut. Karena debit air di muara sungai, jalur keluar masuk kapal mengalami pengusutan. Pendangkalan kawasan muara ini mengakibatkan kapal nelayan tak bisa diberangkatkan,’’ ungkap Khairum, warga Mukomuko. 

BACA JUGA:Berkarier dari Nol di Pertanian, Alumni Unib Ini Dipercaya Jabat Plt Kepala Dinas Pertanian Mukomuko

BACA JUGA:M. Rizon Jabat Eselon II Provinsi, Bupati Segera Tetapkan Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pertanian Mukomuko

Jika peristiwa El Nino ini terjadi dalam kurun waktu lebih lama lagi, ekonomi masyarakat nelayan setempat kian terancam. Kata Khairum, peristiwa ini mesti mendapat tanggapan dan penanganan dari pemerintah. 

‘’Ini kan akibat faktor alam, mestinya ada penanganan segera dari pemerintah. Bagian pendangkalan bisa dikeruk, setidaknya pengerukan khusus untuk jalur kapal nelayan. Sehingga mereka para nelayan bisa kembali beraktivitas seperti sedianya,’’ imbuh Khairum. 

Dikatakan Khairum, ketika nelayan tak bisa beraktivitas menangkap ikan dilaut, banyak sumber ekonomi masyarakat lainnya terdampak. Seperti halnya pelaku usaha jual beli ikan hasil tangkapan, pelaku usaha ikan asin dan lainnya. 

‘’Ada sumber ekonomi berantai dari aktivitas nelayan. Logikanya, nelayan tak bergerak, pelaku usaha jual beli ikan, tukang asinan, sampai kepada penjual es balok ikut terimbas. Mangkanya, peristiwa pendangkalan ini bagian penting untuk disikapi pemerintah,’’ paparnya. 

BACA JUGA:Jenis Penyakit Yang Rawan Menyerang Saat Musim Kemarau dan Langkah Yang Perlu Dilakukan

BACA JUGA:Beras Subsidi Pemerintah Program SPHP Bakal Jamah Pasar Mukomuko, Masyarakat Boleh Jadi Mitra Pemasar

Terkait keluhan pendangkalan kawasan muara Raja Wali Pasar Bantal, Teramang Jaya mendapat tanggapan langsung dari Bupati Mukomuko. Informasi terbaru, Bupati Mukomuko telah mengutus Dinas PUPR Mukomuko melalui Bidang Sumber Daya Air untuk melakukan peninjauan lapangan. 

Kepala Dinas PUPR Mukomuko, Apriansyah, ST., MT melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Bambang Budi Antoni, ST ketika ditemui di kantornya, Selasa, 17 Oktober 2023. Ia mengakui, terkait persoalan penanganan pendangkalan kawasan muara Raja Wali Pasar Bantal, pihaknya telah mendapat perintah langsung dari atasan untuk melaksanakan peninjauan. 

‘’Hari ini, kita diminta ke lapangan untuk meninjau langsung pendangkalan muara Pasar Bantal. Kelanjutan dan tindakan yang akan diambil dalam mengatasi pendangkalan ini, akan dibahas kembali di dinas,’’ demikian Budi Antoni. *

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: